Image of Gadamer; Hermeneutika, Tradisi, dan Akal Budi

Text

Gadamer; Hermeneutika, Tradisi, dan Akal Budi



Tak bisa dimungkiri bahwa sejak tahun 1960-an, terutama setelah terbitnya buku Hans-Georg Gadamer yang sangat masyhur, Wahrheit und Methode, hermeneutiknya menjadi fokus perhatian banyak filsuf. Bersamaan dengan itu, ide-idenya tentang pemahaman dan penafsiran telah diterapkan pada serangkaian pembahasan yang luas: dari persoalan penafsiran dalam kajian seni dan kesusastraan, isu-isu pengetahuan dan objektivitas dalam ilmu-ilmu sosial, bahkan sampai perdebatan terkait disiplin ilmu lain seperti teologi dan yurisprudensi.

Namun, karya Gadamer sendiri jarang menjadi subjek dari penafsiran atau penilaian sistematis. Atas dasar pengabaian inilah, Georgia Warnke menjadikan karya Gadamer sebagai perhatian dalam buku ini. Ia merekonstruksi rangkaian argumen yang mengikat sekaligus menyajikan pembahasan Gadamer terhadap seni, sejarah, dan filsafat, serta menunjukkan keutamaan dan kesulitannya.

Di tangan Georgia Warnke, pikiran Gadamer terasa lebih mudah dicerna. Pandangan penulis “Kebenaran dan Metode” ini dikaitkan dengan Droysen, Hirsch, Habermas, dan Rorty sehingga Anda bisa memahami secara utuh makna yang diinginkan oleh seorang pengarang.


Ketersediaan

B003390.1149 WRA g c.1PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia
B003390.2149 WRA g c.2PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
149 WRA g c.
Penerbit Ircisod : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
21 cm; 361 hal.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-6166741
Klasifikasi
149
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this