Image of Al Huda Tafsiur Al Qur'an Basa Jawi (Studi atas Metode dan Nuansa Penafsiran)

Text

Al Huda Tafsiur Al Qur'an Basa Jawi (Studi atas Metode dan Nuansa Penafsiran)



ABSTRAK

Arifa Zahrotun Nisa’, (11.11.1.2.003), Al Huda Tafsir Al-Qur’an Basa Jawi Karya Dja’far Amir (Studi Atas Metode dan Nuansa Penafsiran), Skripsi Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta.
Dja’far Amir seorang guru di sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) sekarang menjadi MAN 2 Surakarta, serta juga seorang penceramah dan penulis buku-buku pelajaran, era tahun 70 an hingga 80 an namanya dikenal oleh berbagai kalangan pelajar pada sekolah-sekolah melalui karya-karyanya. Dibalik karyanya yang berupa buku-buku keislaman Dja’far menulis sebuah karya tafsir berbahasa Jawa. Meski tidak banyak orang mengetaui tentang tafsir ini karya ini layak untuk dikaji melihat latar belakang penulis yang merupakan penulis buku-buku pelajaran keislaman melalui berbagai bidang keilmuan. Seperti apa dan bagaimana metode yang digunakan, serta nuansa apa yang terdapat dalam karya Dja’far berjudul Al Huda Tafsir Al-Qur’an Basa Jawi.
Penelitian ini bersifat kepustakaan. Sumber primernya diambil dari Al Huda Tafsir Al-Qur’an Basa Jawi, karya Dja’far Amir serta karya-karya lainnya berupa buku-buku yang berkaitan. Sumber data sekunder yang diambil dari data lain yang berkaitan dengan tema pokok pembahasan. penelitian lapangan melalui wawancara dalam mengumpulkan data biografi Dja’far Amir yang sebelumnya belum pernah ditulis.
Hasil penelitian ini adalah tambahan wawasan kita mengenai karya Ustadz Dja’far Amir dalam tafsir berjudul Al Huda Tafsir Al Qur’an Basa Jawi berkenaan dengan metode dan nuansanya. Metode dalam tafsir tidak hanya satu, terdapat tiga metode tafsir didalamnya: Pertama, tafsir riwayat menjelaskan tentang suatu ayat melalui riwayat Nabi atau sahabat. Kedua, metode tafsir pemikiran karena pembacanya masyarakat Jawa yang kurang memahami bahasa Arab maka dicari persamaan atau kata yang mudah dimengerti oleh pembacanya. Ketiga, metode interteks yang menjelaskan ayat melalui teks-teks lain sebagai penguat atau pembanding dalam penafsirannya.
Sedangkan Nuansa tafsir Al Huda Tafsir Al-Qur’an Basa Jawi diantaranya adalah: Nuansa Fiqhi, merupakan penafsiran Dja’far melalui pembahasan ayat fiqh secara mendetail ia paparkan. Nuansa kebahasaan, penafsiran Dja’far menggunakan bahasa Jawa yakni bahasa para pembaca tafsirnya yang berlainan dengan bahasa Al-Qur’an ia paparkan pembahasannya serinci mungkin dalam memahami kosa kata. Nuansa Psikologis, yakni penafsiran ayat dengan menitik beratkan pada dimensi Psikologi islami berkeanaan dengan raga, jiwa, lingkungan, rohani,dan spiritual. Dja’far menitik beratkan penafsirannya pada spiritual. Pandangan hidup melalui tuntunan Al-Qur’an


Ketersediaan

SK201620025.12X1 NIS a c.1PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X1 NIS a
Penerbit : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hal; 30 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this