ABSTRAK

FAQIH NUR RUSMIYATI (121221025). Dinamika Emosi Aparatus Sipil Negara (ASN) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar Dalam Menghadapi Pensiun. Skrispi. Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta.
Pada waktunya seseorang diminta untuk berhenti bekerja apabila telah memasuki batas usia pensiun. Pegawai yang telah siap secara mental memaknai pensiun dengan emosi positif, sedangkan pegawai yang tidak siap mental akan memaknai pensiun dengan emosi negatif. Penelitianini bertujuanuntukmengetahuidinamika emosi Aparatus Sipil Negara (ASN) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar dalam menghadapi pensiun. Dinamikaemosi yang dimaksud adalah perasaan positif atau negatif yang mencakup perubahan fisiologis, maupun proses kognitif (pengalaman subjektif) terhadap suatu objek sosial, peristiwa, atau situasi yang diterima individu dan mempengaruhi perilaku atau ekspresi yang muncul sehingga tercipta suatu gerakan yang berakibat pada terjadinya suatu perubahan untuk penyesuaian.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yang bersifatdiskriptif. Peneliti ingin mengetahui gambaran dinamika emosi Aparatus Sipil Negara (ASN) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar dalam menghadapi pensiun.Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Purposive Sampling,dengankriteriaAparatus Sipil Negara, berumur 55-57 tahun, memiliki istri atau suami yang tidak bekerja,dan memiliki lebih dari 2 anak. Teknikpengumpulan data dalampenelitianinidenganwawancaradanobservasi.
Hasilpenelitiandinamika emosi Aparatus Sipil Negara (ASN) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar dalam menghadapi pensiunberupaemosipositifdanemosinegative. Emosi positif meliputi yaitu 1) MenerimaKenyataan, 2) Tenang, 3) Santai, 4) Bersyukur, 5) Menikmati, sedangkan emosi negatif meliputi 1) Rasa tidakpuas, dan 2) khawatir. Faktoryang menyebabkanadanyaemosi-emosipositifkarenamendapatkantunjanganpensiundanjaminankesehatan, anaksudahmendapatkanpekerjaan, anaksudahmenikah, aktifdalamkegiatanmasyarakatdansandang, pangandanpapansudahterpenuhi. Faktor yang menyebabkan emosi negatif adalah masihterbebaniolehanak, memiliki suatupenyakit dan masih mencintai kegiatan bekerja. Harapanpegawaidalammenghadapipensiunyaitukesehatan yang baik, panjang umur, anak cucu sukses, keluarga yang harmonis, berguna di dalam masyarakat, dan lebih mendekatkan diri pada Allah.
Kata Kunci : Dinamika Emosi, Pensiun, ASN