ABSTRAK
Wardatul ‘AiniGhonifyati (14.12.21.013), KonselingIndividuUntukMenurunkan Tingkat Kecemasan Orang Tua Dari Anak Down Syndrome Di SekolahLuarBiasaAutism (SLBS) Mitra Ananda YPAC NasionalColomaduKaranganyar.SkripsiBimbinganKonseling Islam, FakultasUshuluddindanDakwah, Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Anak down syndrome merupakananakdengankelainangenetik, merekamemilikikelainanpadakromosom nomor 21 yang tidakterdiri dari 2 kromosomsebagaimanamestinya, melainkantigakromosom (trisomi 21) sehingga informasigenetikamenjaditerganggudananak juga mengalamipenyimpanganfisik. Adanya penyimpanganfisikdankelainan genetic inimengakibatkan orang tuamengalamikecemasan, orang tuamerasa was-was dengankondisianak down syndrome, merasakhawatirdengan masa depananak, orang tuamerasacemasketikausianyasemakinmenginjaktuasuatusaatanaknyaakandiurussiapa, adanyakonflikdengansuami. Adanyapermasalahanini orang tuamulaimerasakankecemasan yang semakintinggisebabpermasalahan yang di alamitidakmendapatkansolusidari orang terdekatmaupunsolusidaridirinyasendiri. Denganadanyafasilitaskonselingindividu di sekolahluarbiasa autism (SLBS) Mitra Ananda maka orang tuamulaiberdatangankepadakonselor. Konselordalammenyelesaikanpermasalahaninimenggunakanteknikrational emotif behavior therapy (REBT), teknikinikonselorgunakanuntukmengubahpemikiran orang tua yang masihirasional, mempengaruhiperasaandantingkahlaku orang tuadarianakdown syndromeini.
Jenispenelitianiniadalahdeskriptifkualitatif yang mana penelitimenjelaskandanmendeskripsikanhasiltemuan. Subyekdalampenelitianiniadalah orang tuadarianakdown syndrome. Teknik pengumpulan data menggunakanwawancaraobservasidandokumentasi, metodeanalisis data yang digunakandalampenelitianiniadalahanalisisinteraktifdankeabsahan data menggunakanmetodetriangulasisumberdantriangulasiwaktu.
Hasildarikonselingindividumenggunakanteknik REBT orang tuasadarbahwakecemasan yang merekaalamidiakibatkanolehketakutandalamdirinya, pemikiran yang irasional yang menjadikandirinyatidakdapatmengontrolemosinya. Adapun proses dalamkonselingindividuinidimulaidenganmembangunrapport,pendekatanmasalah, pengungkapanmasalah, diagnosis masalah, prognosis, treatmendanterakhirevaluasisertatindaklanjut.

Kata kunci :KonselingIndividu, Teknik Rational EmotifBehaviour Therapy (REBT), Kecemasan.