ABSTRAK
Fuad Rasis Muqorrobin, NIM: 11.12.1.1.010, Relasi Gender Dalam Dialog
Film Surga Yang Tak Dirindukan (Analisis Sara Mills). Skripsi, Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN
Surakarta, 2017.
Skripsi ini merupakan penelitian terhadap film drama.Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana relasi gender ditampilkan. Film yang akan
diteliti adalah film “Surga Yang Tak Dirindukan” yang diproduksi oleh MD
Pictures.Filmmerupakan salah satu media massa. Film drama religi merupakan
film yang banyak diminati terutama di Indonesia. Dalam film drama religi
biasanya menceritakan tentang kisah-kisah inspiratif.Selain sebagaihiburan
didalam film tentunya banyak mengandung pesan-pesan yang dapat
mempresentasikan perilaku manusia sehari-hari.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang sifatnya
deskriptif.Sebagai alat analisis dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori
wacana Sara Mills. Dengan teori Wacana Mills yaitu Posisi subjek-obek dn posisi
penulis-pembaca, peneliti akan menganalisis relasi gender dan poligami yang ada
dalam Film “Surga Yang Tak Dirindukan”. Poligami yang dimaksud adalah
poligami dengan syarat dan ketentuan yang ada di Indonesia. Dan juga akan
menganalisi adanya ketidakadilan gender dalam film tersebut.
Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, menunjukkan bahwa Film
“Surga Yang Tak Dieindukan”menggambarkan bagaimana relasi gendertampil
dalam sebuah film. Dalam scene 28 aktor aktor mengalami kekerasan gender
secara psikis dengan melihat pelacuran didepan matanya. Dalam scene 84-85
bentuk kesetaraan gender tampil dengan Arini menelpon Meirose menanyakan
bagaimana kondisi sakit Akbar.
Kata kunci: Poligami, Gender, Film