Image of EPISTEMOLOGI KEBAHAGIAAN MENURUT KI AGENG SURYOMENTARAM DALAM BUKU MAKLUMAT BAHAGIA KAWRUH BEGJA

AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM

EPISTEMOLOGI KEBAHAGIAAN MENURUT KI AGENG SURYOMENTARAM DALAM BUKU MAKLUMAT BAHAGIA KAWRUH BEGJA



ABSTRAK


Ki Ageng Suryomentaram (1892 - 1962 M) adalah anak dari Sultan Hamengku Buwono VII dan Bendoro Raden Ayu Retnomandoyo. Ia lahir dan hidup dalam lingkungan keraton, semua fasilitas ia dapatkan. Namun semua itu tidak membuat Ki Ageng Suryomentaram merasa bahagia. Ia justru meninggalkan keraton dan gelar kepangeranannya juga ia lepaskan. Ia memilih menjadi rakyat biasa dan sempat berjualan setagen (ikat pinggang). Selepas meninggalkan keraton, ia sering keluyuran dan bertirakat untuk mencari tahu penyebab ia tidak pernah merasa bahagia.
Penelitian ini bersifat kepustakaan. Sumber data primernya adalah buku Maklumat Bahagia Kawruh Begja. Sedangkan sumber data sekundernya diambil dari buku-buku, jurnal maupun literatur-literatur lain yang relevan dengan topik kajian pada penelitian ini. Adapun pendekatan yang digunakan adalah deskriptif, kesinambungan historis dan interpretasi.
Hasil penelitian ini adalah bahwa kebahagiaan itu tidak didasarkan pada sebuah materi akan tetapi kebahagiaan bisa didapatkan ketika seseorang sudah bisa mengetahui dirinya dan mengontrol sebuah karep (keinginan) dalam dirinya. Pada dasarnya, sifat karep (keinginan) itu akan selalu mulur dan mungkeret. Apabila manusia telah mengerti akan sebuah karep (keinginan), maka ia akan terbebas dari getun (sesal) dan sumelang (khawatir). Untuk menuju sebuah kebahagiaan tersebut, Ki Ageng Suryomentaram menjadikan dirinya sebagai kelinci percobaan. Ia dapatkan melalui metode bayani (teks), irfani (ilham) dan burhani atau pengalaman-pengalaman hidupnya dan hasil bertirakat di berbagai tempat. Epistemologi Ki Ageng Suryomentaram ini masih sangat relevan dengan kehidupan saat ini dimana orang sekarang lebih cenderung pada sikap hidup yang hedonis yang selalu mengikuti sebuah karep (keinginan) tanpa tahu bahwa keinginan itu memang benar-benar dibutuhkan atau hanya sekedar sebuah nafsu.


Kata kunci: kebahagiaan, bayani, burhani, irfani.


Ketersediaan

SK201710015.12X3 LAR e c.1PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X3 LAR e c.1)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X3 LAR e
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
80 hal. 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X3
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this