Abstrak
Saat ini sebuah konsep untuk mengatur keselarasan hidup manusia dengan alam sebagaimana telah dipersembahkan dalam berbagai ajaran agama, telah banyak diabaikan oleh sebagian manusia.Manusia lebih mendominasi sebagai sebuah mahluk yang mempunyai rasa menaklukan dan menguasai, dalam hal tersebut seolah-olah manusia menjadi sebuah hal yang terpisah dengan alam semesta.
Kerusakan lingkungn yang terjadi akhir-akhir ini terjadi bukan sekedar kebetulan akan tetapi ada factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kerusakan lingkungan. Tuhan dan manusia sama-sama mempunyai peran masing-masing dan mempunyai andil dalam kejadian kerusakan lingkungan di sekitar kita ini. Kerusakan-kerusakan tersebut adalah sebagian dari pengetahuan yang mana dalam disiplin ilmu tertentu sebuah pengetahuan itu harus di buktikan,dalam pembuktian-pembuktian sebuah pengetahuan kita mengenal sebuah teori yang di sebutepistemologi, dalm hal ini sumber pengetahuan itu berupa teks-teks ke-agamaan khususnya adalah al-Quran, diman al-Quran menjadi sumber utama dalam penelitian ini.
Pokok permasalahan yang ingin dikaji dalam skripsi ini adalah bagai mana epistemology islam memandang kerusakan lingkungan kedua adalah bagaimana islam menawarkan solusi terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi di bumi.
Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Muhammad Abed al-Jabiri mengenai epistemology keilmuan kontemporer yaitu bayani, burhani dan irfani. Semua data berupa teks-teks agama yang terdapat dalam al-Quran dan kemudia akan di reduksi dengan menggunakan metode analisis deskriptif, hemeneutik, holistik, verstehen.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kerusakan lingkungan yang terjadi di muka bumi ini disebabkan oleh beberapa factor diantaranya factor ketuhanan yang mana tuhan di sisni berperan penuh atas terjadinya kerusakan lingkungan, kerusakan lingkungan disini bertujuan untuk mengingatkan manusia agar kembali kejalan yang lurus. Faaktor yang kedua kerusakan lingkungan terjadi taklain di sebabkan oleh keserakahn manusia yang tidak memperhatikan keseimbangn lingkungan dalam memanfaatkan alam semesta.

Kata Kunci: Konsep, Kerusakan Lingkungan, Epistemologi.