Nabila Budurur Rohmah (201141107). “Kecemasan Sosial Narapidana Kasus Pembunuhan Menjelang Bebas di Lapas Klas I Madiun”. Skripsi: Program Studi psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2024.

Kecemasan sosial merupakan respon terhadap kejadian yang dinilai secara subjektif sebagai suatu ancaman yang terjadi di masa depan di lingkup sosial, dimana ancaman tersebut bisa saja tidak terjadi. Ancaman yang dimaksud yaitu penilaian negatif dari orang lain atau berada dalam situasi sosial yang tidak familiar dan bertemu orang baru sehingga muncul perasaan khawatir akan dihakimi atau dihina. Masa menjelang bebas yang semakin mendekat menjadi stimulus eksternal yang memicu narapidana mengalami kecemasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecemasan sosial pada narapidana kasus pembunuhan menjelang bebas.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur dengan panduan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yang meliputi tiga informan utama dan satu significant other yang dipilih melalui teknik purosive sampling dengan pertimbangan kriteria narapidana kasus pembunuhan yang telah menjalani pidana lebih dari lima tahun, menjelang bebas 1-6 bulan, dan baru pertama kali menjalankan pidana (bukan residivis).
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa gambaran kecemasan sosial pada narapidana kasus pembunuhan menjelang bebas berupa rasa takut dan khawatir akan balas dendam dari pihak korban, penghindaran sosial dari pihak korban,malu, sedih, tidak nyaman, khawatir sulit mendapatkan pekerjaan setelah bebas, serta khawatir kenyataan setelah bebas berbeda dari yang diharapkan. Selain itu, narapidana merasa senang dan bersemangat karena menghadapi masa yang dinantinya untuk segera bertemu dengan keluarga. Terdapat faktor yang mempengaruhi kecemasan sosial narapidana kasus pembunuhan menjalng bebas yaitu faktor kesiapan menghadapi pembebasan serta faktor sosial berupa dukungan sosial dan pemenuhan nilai budaya dan norma sosial.
Kata Kunci: Kecemasan Sosial, Narapidana Kasus Pembunuhan Menejelang Bebas