Mutia Wulandari. NIM: 201141016. Peran Risk Taking Behavior Terhadap Impulsive Buying Pada Gen-Z Yang Menggunakan Layanan Paylater. Program Studi Psikologi Islam. Jurusan Psikologi Dan Psikoterapi. Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. Tahun 2024.
Kemajuan teknologi terutama melalui e-commerce dan fintech telah mengubah cara konsumen dalam berbelanja dan mengelola keuangan. Platform belanja online yang didukung layanan paylater dapat mempermudah transaksi dan mendorong kemudahan berbelanja. Meningkatnya penggunaan layanan Paylater di kalangan generasi Z, yang juga diiringi dengan tingginya tingkat impulsive buying yang di mana konsumen melakukan pembelian tanpa perencanaan matang dan lebih dipengaruhi oleh dorongan emosional. Penggunaan layanan ini memungkinkan konsumen untuk menunda pembayaran yang dapat mendorong perilaku pengambilan risiko dalam keputusan pembelian. Generasi Z dikenal sebagai kelompok yang memiliki kecenderungan untuk melakukan pembelian impulsif, terutama dengan kemudahan akses yang ditawarkan oleh layanan paylater. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran risk taking behavior berpengaruh positif terhadap impulsive buying pada gen-Z yang menggunakan layanan paylater.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang melibatkan sampel sebanyak 152 responden yang berasal dari kalangan gen-Z di Boyolali yang menggunakan paylater. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur risk taking behavior dan impulsive buying. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji instrumen, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis berupa analisis regresi linier sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS versi 25 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran risk taking behavior berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying pada Gen Z yang menggunakan layanan paylater. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji regresi linier sederhana diketahui bahwa nilai F hitung (18,866) > F tabel (3,90) menunjukkan bahwa ada pengaruh variabel risk taking behavior terhadap impulsive buying dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05) yang menunjukkan bahwa risk taking behavior dapat memprediksi variabel impulsive buying. Adapun nilai R Square sebesar 0,112 menunjukkan bahwa 11,2% variasi dalam impulsive buying dapat dijelaskan oleh risk taking behavior, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil ini menegaskan bahwa risk taking behavior memiliki peran penting dalam mendorong impulsive buying pada Gen Z, khususnya dalam konteks penggunaan layanan paylater.

Kata kunci: risk taking behavior, impulsive buying, Gen-Z, paylater