Siti Uswatun Chasanah, 201141151, Hardiness Pada Mahasantri Penghafal Al-Qur’an, Psikologi Islam, Jurusan Psikologi dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Hardiness merupakan kepribadian seseorang yang dapat membantu dalam menghadapi situasi yang menimbulkan stress. Mahasantri dan juga menghafal Al-Qur’an rentan terhadap permasalahan dengan bagaimana cara dalam membagi waktu. Adanya kepribadian hardiness akan dapat membantu mahasantri penghafal Al-Qur’an untuk bertahan dengan baik meskipun dalam keadaan penuh tekanan. Penelitian ini bertujun untuk mendeskripsikan gambaran hardiness pada mahasantri yang menghafal Al-Qur’an.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Prosedur pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Informan utama berjumlah tiga orang dan significant other berjumlah tiga orang. Informan utama merupakan mahasantri penghafal Al-Qur’an. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber yaitu tiga orang informan yang merupakan teman dekat dari informan utama. Analisis data yang digunakan adalah dengan mereduksi data dari verbatime kemudian menarik kesimpulan dari sub tema yang muncul.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hardiness pada ketiga informan digambarkan dengan tidak mudah menyerah dan percaya diri dalam menghadapi masalah, tetap memperhatikan hafalannya meski banyak kegiatan., dan memiliki pandangan bahwa masalah merupakan peluang untuk berkembang manjadi lebih baik ketiga informan memiliki strategi coping yang sama yaitu istirahat. Dengan adanya kepribadian hardiness pada mahasantri penghafal Al-Qur’an dapat menghadapi masalah dengan baik tanpa mengabaikan hafalan Al-Qur’annya dan berdampak pada perkembangan yang ada didirinya untuk menjadi lebih baik.

Kata kunci: Hardiness, Mahasantri, Penghafal Al-Qur’an