Image of Persepsi Soisal Pada Remaja Berkepribadian Ambivert Saat Beraktivitas Seoran Diri
Di Ruang Publik

PSIKOLOGI ISLAM

Persepsi Soisal Pada Remaja Berkepribadian Ambivert Saat Beraktivitas Seoran Diri Di Ruang Publik



BAYU ANGGORO, 201141078, Persepsi Soisal Pada Remaja Berkepribadian Ambivert Saat Beraktivitas Seoran Diri
Di Ruang Publik, Psikologi Islam, Jurusan Psikologi dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.

Ruang publik saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, terutama setelah berakhirnya pandemi COVID-19. Remaja secara aktif memanfaatkan fasilitas yang ada di ruang publik. Remaja berada dalam fase dimana mereka memiliki banyak hal untuk dikatakan dalam interaksi sosial. Fase ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk menemukan jati diri dan juga akan mempengaruhi kepribadian mereka. Carl Jung mengidentifikasi tiga tipe kepribadian: ekstrovert, introvert, dan ambivert. Ambivert adalah tipe kepribadian yang memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Lingkungan sosial atau budaya dapat mempengaruhi kepribadian. Budaya sosial yang berkembang di Indonesia adalah kolektivis. Kolektivisme mengharuskan masyarakat untuk terikat satu sama lain. Wujud dari kolektivisme adalah rukun tetangga, rukun warga, dan kerja bakti. Persepsi sosial adalah kemampuan seseorang untuk memahami orang lain dengan indera penglihatannya. Fenomena yang dapat ditemukan dalam penelitian ini adalah aktivitas remaja berkepribadian ambivert yang menyendiri di ruang publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur dan semi terstruktur, serta menggunakan software Atlas.Ti untuk analisis data. Kegiatan ini tentunya muncul dari persepsi sosial terhadap lingkungan sekitar. Persepsi muncul karena kebiasaan tersebut masih jarang dilakukan di masyarakat kita. Persepsi yang muncul antara lain bahwa seseorang tidak memiliki teman, memiliki kepribadian yang tertutup, ingin menghabiskan waktu sendirian, tidak pandai bersosialisasi, atau ada juga yang menganggap hal tersebut adalah hal yang wajar.Akibat dari persepsi-persepsi tersebut, remaja dengan kepribadian ambivert merasa tidak nyaman untuk beraktivitas sendirian di ruang publik.


Kata kunci: Persepsi Sosial, Kepribadian Ambivert, Remaja, Ruang Publik


Ketersediaan

SK202470153.12X7.150 ANG pPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.150)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.150 ANG p
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
22 hal, 30 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.150
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this