Tiara Eva Marlinda (201141003). Attachment Style Perempuan Dewasa Awal Fatherless. Skripsi Psikologi Islam Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.
Fatherless berkaitan ketiadaan peran ayah dalam pengasuhan anak di keluarga baik fisik maupun psikologis. Keterlibatan peran ayah dalam pengasuhan sangat penting, hal ini terkait dengan peran sebagai penyedia dan pemberi fasilitas, pelindung, membantu dalam pengambilan keputusan, dan membimbing anak untuk bersosialisasi. Anak yang tidak mendapatkan peran figur ayah memiliki kerentanan psikologis dan perilaku. Kondisi ini semakin berat jika Fatherless dialami sejak kecil, sebab fatherless berpengaruh terhadap attachment style individu dalam hubungan interpersonal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran attachment style perempuan dewasa awal fatherless.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Informan penelitian berjumlah 4 perempuan dewasa awal dengan kondisi keluarga fatherless. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Kredibilitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Adapun analisis data menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) yang dikembangkan oleh Smith (2009) berupa pembacaan transkip secara berulang, pencatatan awal, mengembangkan tema yang muncul, mencari hubungan yang sama antar tema, dan mendeskripsikan tema induk.
Hasil penelitian adalah fatherless yang dialami perempuan dewasa awal mempengaruhi attachment style dalam membangun hubungan dengan orang lain. Terdapat perbedaan Attachment style yang dibangun oleh informan dengan sebab yang berbeda. Fatherless sebab ayahnya meninggal memiliki secure attachment ditunjukkan dengan self esteem yang tinggi, kepercayaan diri yang baik, dan hubungan interpersonal yang baik. Adapun fatherless sebab perceraian orang tua memiliki insecure attachment, yaitu 1) avoidant/dismissing attachment ditunjukkan dengan rendahnya rasa percaya diri, membatasi interaksi, menghindari hubungan interpersonal, dan 2) preoccupaid/anxious attachment ditunjukkan dengan sikap mudah cemburu, bergantung pada orang lain dan membutuhkan validasi.
Kata Kunci: Fatherless, Perempuan Dewasa Awal, Attachment Style