Arlan Eko Nugroho (201141001), Hubungan Gaya Kepemimpinan Otokratis Dengan Keterikatan Kerja Karyawan PT. IPG Surakarta. Program Studi Psikologi Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negerei Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Keterikatan kerja merupakan suatu aspek emosional yang positif yang dirasakan oleh seseorang terkait dengan pekerjaannya. Seorang karyawan yang menunjukkan ciri-ciri keterikatan kerja yang rendah diantaranya tidak dapat fokus pada pekerjaan, tidak bersikap inovatif dalam menyelesaikan pekerjaan dan tidak antusias terhadap tugas yang diberikan oleh atasan maka berpotensi mengakibatkan rendahnya tingkat produktivitas. Rendahnya keterikatan kerja dapat disebabkan oleh berbagai faktor salahsatunya kepemimpinan otokratis yang diterapkan dalam organisasi. Kepemimpinan otokratis merupakan gaya kepemimpinan dimana segala keputusan berada ditangan pemimpin, serta adanya pengendalian dan pengawasan yang ketat dari pemimpin terhadap bawahannya.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi pada penelitian ini merupakan karyawan di PT.IPG Surakarta sejumlah 114 karyawan dan sampel penelitian 89 karyawan yang dicapai dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hal ini dikarenakan peneliti menentukan beberapa kriteria berdasarkan karakteristik sampel. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala yang terdiri dari skala persepsi gaya kepemimpinan otokratis (15 item, α=0,885) dan skala keterikatan kerja (14 item, α=0,884). Uji hipotesis penelitian menggunakan korelasi pearson (Correlation Product Moment) dengan bantuan software SPSS 22.0 for Windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara gaya kepemimpinan otokratis dengan keterikatan kerja karyawan PT.IPG Surakarta. Nilai koefisien korelasi kedua variabel sebesar -0,509 dengan nilai sig. (p=0,000