Detail Cantuman
Advanced SearchPSIKOLOGI ISLAM
Resiliensi pada Perempuan Dewasa Awal Broken Home Sebagai Tulang Punggung Keluarga
Arfinda Lintang Yudistya (191141173). Resiliensi pada Perempuan Dewasa Awal Broken Home Sebagai Tulang Punggung Keluarga. Skripsi Piskologi Islam Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.
Di era globalisasi saat ini peran dewasa awal bukan hanya sebagai anak. Akan tetapi, dewasa awal saat ini juga dapat bekerja untuk menjadi tulang punggung keluarga dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Resiliensi dikaitkan dengan rasa semangat serta dapat bertahan dan adaptasi dalam tekanan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resiliensi pada perempuan dewasa awal broken home sebagai tulang punggung keluarga.
Metode penelitian ini adalah kualitaif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian berjumlah 2 perempuan dewasa awal yang menjadi tulang punggung keluarga. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi tersruktur, observasi dan dokumentasi yang berupa postingan informan di media sosial yang menyinggung peran sebagai tulang punggung keluarga. Kredibilitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Analisis data sesuai alur dari Kahija (2017), yaitu menggunakan IPA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan dewasa awal broken home yang beralih peran menjadi tulang punggung keluarga mempunyai jiwa semangat dan pantang menyerah untuk terus bekerja keras. Perempuan dewasa awal broken home dapat beradaptasi dan mempunyai semangat untuk menjalani hidup karena adanya afirmasi positif untuk dirinya sendiri dan bertahan untuk keluarga. Perempuan dewasa awal menerima diri dan keadaan menjadi tulang punggung dan mensyukuri nikmat Tuhan. Support sistem yang terbentuk dari keluarga tidak dipungkiri juga berpengaruh dalam penguatan resiliensi perempuan dewasa awal karena mereka merasa tidak sendiri dalam menjalani peran sebagai tulang punggung. Temuan baru dalam penelitian ini adalah informan dapat memberikan afirmasi positif berupa kata-kata semangat untuk dirinya sendiri. Hal tersebut membuat informan terhindar dari stres, depresi, dan tekanan dalam menjalani peran sebagai tulang punggung keluarga. Sehingga, informan dapat menjalani kehidupan sebagai tulang punggung keluarga dengan penuh optimis. Informan mempunyai harapan-harapan yang harus diwujudkan dengan usaha bekerja keras.
Kata Kunci: Tulang punggung, Perempuan Dewasa Awal, Resiliensi
Ketersediaan
| SK202470139.1 | 2X7.150 YUD r | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.150) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X7.150 YUD r
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
| Deskripsi Fisik |
153 hal, 30 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X7.150
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
Arfinda Lintang Yudistya
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






