Detail Cantuman
Advanced SearchPSIKOLOGI ISLAM
Gambaran Problem Solving Pada Pendaki Gunung Yang Mengalami Toxic Parenting
Ovtaria Mentari. 191141026. Gambaran Problem Solving Pada Pendaki Gunung Yang Mengalami Toxic Parenting. Skripsi: Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024
Pola toxic parenting ialah orang tua yang memperlakukan anakanya dengan tidak hormat sebagai individu, contohnya meremehkan hal-hal yang sudah anak lakukan dalam kehidupan sehari-hari, menuntut anak untuk selalu mengikuti keininan orang tua dengan sempurna, mengatur dan mendikte setiap kebutuhan dan keinginan anak, atau orang tua yang suka membanding-bandingkan anak dengan anak yang lainnya sehingga mengakibatkan turunnya rasa percaya diri anak, terganggunya mental anak, ketidak percayaan anak pada orang tua hingga perilaku kenakalan yang dapat anak lakukan untuk mencari perhatian orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran problem solving pada pendaki gunung yang mengalami toxic parenting.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan tiga orang informan pendaki yang mengalami toxic parenting sebagai subjek penelitian. Informan merupakan tiga pendaki gunung berumur 19-22 tahun yang pernah mengalami toxic parenting sebagai fokus penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis teori Miles dan Hubermen.
Pada aspek rasa yakin diri untuk menyelesaikan masalah (problem solving confidance), ketiga informan menyelesaikan masalah dengan dibantu teman-teman para pendaki yang di temui di gunung dengan bertukar pikiran. Pada aspek Gaya pendekatan atau penghindaran (Approach-Avoidance Style), ketiga informan menyelesaikan masalah dengan mendaki gunung, namun pada informan LA tidak hanya mendaki gunung, namun LA melakukan aktivitas lain seperti dugem, merokok dan meminum alkohol. Dan pada aspek Kontrol diri (Personal Control), informan AR menyelesaikan masalah dengan belajar lebih bertanggung jawab, lebih sabar dan ikhlas. Informan GA menyelesaikan masalah dengan banyak intropeksi diri dan menjaga kepercayaan orang tua. Sedangkan pada informan LA menyelesaikan masalah dengan menutupi kesalahannya agar tidak ketahuan oleh orang tua.
Kata Kunci: Problem Solving, Toxic Parenting, Pendaki Gunung
Ketersediaan
| SK202470131.1 | 2X7.150 MEN g | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.150) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X7.150 MEN g
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : 2X7.150., 2024 |
| Deskripsi Fisik |
144 hal, 30 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X7.150
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
Ovtaria Mentari
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






