Nurul Aulia Saidatul Ma’rufah. 181141120. Kepuasan Pernikahan pada Pasangan Perjodohan. Program Studi Psikologi Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024
Perjodohan pasangan pernikahan berkaitan dengan pranata kencan yang sering tidak dilalui oleh beberapa individu sebab adanya campur tangan orang lain dalam memilih pasangan. Ketidakpuasan pernikahan menjadi salah satu kerentanan psikologis pada pasangan perjodohan. Kepuasan pernikahan diartikan sebagai penilaian subjektif individu terhadap pasangan dan kehidupan pernikahannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepuasan pernikahan pada pasangan perjodohan di Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologi. Informan penelitian ini adalah dua pasangan pernikahan hasil perjodohan di Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Pengambilan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kredibilitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data penelitian ini menggunakan model fenomenologi Moustakas dengan pendekatan coding analisis isi sumatif yang dibantu oleh software Atlas.ti.
Hasil dari penelitian ini adalah kepuasan pernikahan pasangan perjodohan ditunjukkan dengan kemampuan penyesuaian diri dalam pernikahan yang ditandai dengan kemampuan penyesuaian terhadap perbedaan karakter, kenyamanan dalam berkomunikasi, keterbukaan untuk menyelesaikan permasalahan, sikap bijak dalam mengatur keuangan, menghabiskan waktu luang dengan aktivitas personal dan sosial, memiliki persepsi positif terhadap hubungan seksual dengan pasangan, bijak dalam mengasuh anak, merasa nyaman untuk berinteraksi dengan keluarga dan teman, berbagi peran yang ada dalam rumah tangga, serta religius dalam kesehariannya. Kepuasan pernikahan pasangan perjodohan juga dipengaruhi oleh faktor religiusitas dan peran status ekonomi.
Kata kunci: kepuasan pernikahan, pasangan perjodohan, penyesuaian