Fitri Fatimah, 18.11.41.042 Penerapan Makna Ta’dzim kepada Guru Ngaji di Pondok Pesantren AL-Muayyad Windan, Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Tahun 2024.

Ta’dzim merupakan bentuk perilaku yang menggambarkan sikap menghormati, patuh serta memuliakan sosok yang dimuliakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan makna ta’dzim santri kepada guru ngaji di pondok pesantren Al-Muayyad Windan Sukoharjo.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian ini adalah empat orang mahasantri di pondok pesantren Al-Muayyad Windan Sukoharjo. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan tiga tahapan, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian berupa makna ta’dzim santri Al-Muayyad Windan Sukoharjo berupa memuliakan guru ngaji, mentaati semua perintah guru ngaji selagi tidak melenceng dari ajaran islam. Kemudian penerapan ta’dzim di pondok pesantren Al-Muayyad Windan Sukoharjo diwujudkan dalam perilaku berjalan menunduk saat bertemu guru ngaji, merapikan sandal yang hendak dipakai gurungaji, tidak berbicara saat guru ngaji sedang menjelaskan sesuatu, tidak berfikiran buruk kepada guru ngaji dan ikut melaksanakan kegiatan yang ada di pondok pesantren Al-Muayyad Windan Sukoharjo. Melalui ta’dzim kepada guru ngaji santri berharap dapat meningkatkan nilai-nilai adab kepada guru ngaji dan mendapat keberkahan dalam menuntut ilmu.


Kata Kunci: Santri, Ta’dzim, Sikap.