Detail Cantuman
Advanced SearchPSIKOLOGI ISLAM
Altruisme Remaja Bystander Dalam Menolong Korban Bullying
Farid Ubaidillah, NIM: 17.11.41.119. Altruisme Remaja Bystander Dalam Menolong Korban Bullying. Program Studi Psikologi Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024
Peserta didik saat ini banyak yang menjadi korban bullying. Pada korban terkadang membutuhkan pertolongan dari orang-orang sekitarnya. Kehadiran bysterder pada peristiwa bullying menjadi sebuah penguat dabn dukungan dari korban. Hal ini dikarenakan orang-orang tersebut beranggapan bahwa akan ada orang lain yang menolong korban. Karena semua orang memikirkan hal yang sama, akhirnya tidak ada orang yang membantu sama sekali. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran altruisme remaja bystander dalam menolong korban bullying.
Metode dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumetasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Karakteristik informan dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa daan teman dekatnya. Kredibilitas dengan menggunakan metode triangulasi.
Gambaran altruisme pada bystander dalam menolong korban bullying diantaranya adanya empati, meyakini keadilan dunia, tanggung jawab sosial, kontrol diri secara internal, dan ego yang rendah. Dari ke tiga informan memiliki altruisme dari aspek empati, melihat orang lain membutuhkan bantuan terutama dari korban bullying sehinggga membantu melakukan kebaikan dengan membela korban bullying dan menasehati pelakuu bullying, walau dari informan kedua masih muncul rasa takut dan kwatir dimarahi guru saat membela korban bullying. Aspek meyakini keadilan dunia dengan meyakini bahwa berbuat kebaikan salah satunya menolong korban bullying akan mendapatkan balasan pahala yang melimpah dari Tuhan. Aspek tanggung jawab sosial dengan membantu menyelesaikan permasalahan dibullying di sekolah dengan menyarankan dan mengadakan kegiatan anti bullying di sekolah dan mengadakan kegiatan sosial untuk anak-anak tidak mampu seperti yatim piatu, dhuafa dan korban bencana. Aspek kontrol diri secara internal dengan tidak merasa tertekan pada tugas menjadi pengurus ektrakurikuler sekolah, dan mengajak teman berdiskusi dalam menyelesaikan masalah. Pada aspek ego yang rendah dengan memprioritaskan hal yang penting dahulu di ekstrakurikuler terutama pada kegiatan sosial kemasyarakatan dan memberikan kebebasan orang lain untuk bergabung dikegiatan esktrakuler sekolah.
Kata Kunci: altruism, bystander, remaja.
Ketersediaan
| SK202470126.1 | 2X7.150 UBA a | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.150) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X7.150 UBA a
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
| Deskripsi Fisik |
124 hal, 30 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X7.150
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek |
-
|
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
Farid Ubaidillah
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






