Kondisi kurang tidur banyak ditemui di kalangan dewasa muda terutama mahasiswa yang nantinya bisa menimbulkan banyak efek, seperti berkurangnya motivasi belajar dan gangguan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat motivasi belajar mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta yang ditinjau dari tidur setelah salat subuh (hailulah). Sampel penelitian ini sebanyak 174 mahasiswa dengan sebaran 91 mahasiswa melakukan tidur setelah salat subuh dan 83 mahasiswa yang tidak melakukan tidur setelah salat subuh yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan data menggunakan skala motivasi belajar (29 aitem, α=0.914) yang berdasarkan hasil uji daya beda dengan skor 0.300. Hasil uji hipotesis menggunakan Uji Mann-Whitney dengan Asymp, Sig (2-tailed) = 0.000. Hal tersebut menunjukkan bahwa p