Detail Cantuman
Advanced SearchPSIKOLOGI ISLAM
HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA RANTAU UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
Arisa Wafa Az Zahra. NIM: 201141154. HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA RANTAU UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA. Program Studi Psikologi Islam. Jurusan Psikologi Dan Psikoterapi. Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. Tahun 2024.
Selama beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap kesehatan mental semakin meningkat, termasuk fenomena Quarter Life Crisis yang sering dialami oleh individu di usia dewasa awal. Quarter Life Crisis terjadi sebagai akibat dari ketidakstabilan emosional yang dipicu oleh perubahan-perubahan signifikan dalam kehidupan. Adversity Quotient (AQ) dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat membantu individu mengatasi krisis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Adversity Quotient dengan Quarter Life Crisis pada mahasiswa rantau Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang melibatkan sampel sebanyak 100 responden yang berasal dari mahasiswa rantau UIN Raden Mas Said Surakarta. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur Adversity Quotient dan Quarter Life Crisis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji instrumen, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis berupa analisis regresi linier sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS versi 27 for Windows.
Hasil penelitian menggunakan analisis korelasi person product moment yang menunjukan bahwa Ha diterima H0 ditolak. Sehingga terdapat hubungan negatif antara adversity quotient dengan quarter life crisis pada mahasiswa rantau UIN Raden Mas said Surakarta. dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.001 (p < 0.05). Person Correlation bernilai negatif sebesar -0,806 dan masuk dalam kategori korelasi kuat. Artinya, semakin tinggi adversity quotient yang dimiliki mahasiswa rantau, maka semakin rendah quarter life crisis yang dialami. Sebaliknya, semakin rendah adversity quotient yang dimiliki mahasiswa rantau, maka semakin tinggi quarter life crisis yang dialami. Melalui uji koefisien determinasi, variabel adversity quotient memberikan kontribusi efektif sebesar 65% terhadap variabel quarter life crisis.
Kata kunci: adversity quotient, quarter life crisis, mahasiswa rantau
Ketersediaan
| SK202570038.1 | 2X7.150 ZAH h | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.150) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X7.150 ZAH h
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Sukoharjo., 2025 |
| Deskripsi Fisik |
138 hal, 30 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X7.150
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
ARISA WAFA AZ ZAHRA
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






