Image of HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PORNOGRAFI DENGAN PERILAKU CYBER SEX PADA REMAJA SMK

PSIKOLOGI ISLAM

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PORNOGRAFI DENGAN PERILAKU CYBER SEX PADA REMAJA SMK



Aditiya Bayu Pamungkas. 201141146, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Pornografi Dengan Perilaku Cyber Sex Pada Remaja SMK. Psikologi Islam. Fakultas Ushuluddin dan dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.2024

Berdasarkan faktor kemudahan akses perilaku seks menyimpang, cybersex menjadi salah satu penyimpangan yang paling mudah untuk dilakukan seseorang. Untuk itu diperlukan pengetahuan tentang pornografi yang baik untuk menghindari perilaku cybersex. Semakin tinggi tingkat pengetahuan tentang pornografi yang dimiliki remaja seharusnya mampu menurunkan perilaku cybersexnya. Tetapi pada faktanya masih banyak remaja yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik justru memiliki perilaku cybersex yang tinggi. Untuk itu diperlukan penelitian guna mengetahui bagaimana hubungan tingkat pengetahuan tentang pornografi remaja dengan perilaku cybersex-nya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi penelitian adalah remaja SMK sejumlah 356 siswa dan sampel penelitiannya berjumlah 156 siswa SMK N X Sukoharjo dengan metode probabiliy sampling. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan stratified sampling Metode pengambilan data menggunakan dua skala, yaitu skala tingkat pengetahuan tentang pornografi (25 aitem, α=0,865) dan skala perilaku cybersex (23 aitem , α=0,892) Teknik analisis data menggunakan teknik uji non-parametrik dengan metode Spearman’s Correlation dengan bantuan perhitungan SPSS for windows 25.0
Hasil penelitian menujukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang pornografi dengan perilaku cybersex pada remaja SMK N X Sukoharjo dengan nilai korelasi sebesar -0,328 nilai signifikansi p=0,000 < 0,05 di mana korelasi bernilai negatif, yang artinya semakin tinggi tingkat pengetahuan tentang pornografi maka semakin rendah perilaku cybersex begitu juga sebaliknya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hipotesis yang diajukan (Ha) diterima. Penelitian yang dilakukan dapat digunakan untuk mencegah remaja melakukan penyimpangan seksual seperti perilaku cybersex yang merugikan diri mereka sendiri.

Kata kunci : cybersex, pengetahuan pornografi, remaja


Ketersediaan

SK202570037.12X7.150 PAM hPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.150)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.150 PAM h
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Sukoharjo.,
Deskripsi Fisik
114 hal, 30 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.150
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this