Sofiah Nur Khasanah 171141051, “Persepsi Ibu Mengenai Kemandirian Sosial Anak Usia 3-5 Tahun Dalam Self-Care Toileting”. Skripsi: Program Studi Psikologi Islam Jurusan Psikologi dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2024
Usia dini adalah usia emas anak, akan sangat berarti apabila diberi rangsangan yang tepat untuk mengembangkan kecerdasannya. Freud mengatakan pada masa ini, anak dapat mengontrol bagian tubuhnya, kemampuan dalam berbahasa meningkat dan pada fase ini juga anak berada pada fase anal, yaitu fase anak mulai mampu untuk mengontrol (BAK) Buang Air Kecil dan (BAB) Buang Air Besar. Toilet training dilakukan untuk menanamkan kebiasaan baik pada anak, terutama mengenai kebersihan diri. Toilet training harus dilakukan pada usia yang tepat. Sehingga akan muncul beberapa kemandirian, salah satunya adalah kemandirian sosial. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan mengenai kemandirian sosial tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel menggunakan kriteria-kriteria tertentu. Informan pada penelitian ini yakni 1 orang ibu rumah tangga yang memiliki 2 anak usia 3 tahun dan 5 tahun, di kampung Sukorejo Surakarta.
Temuan hasil penelitian ini, bahwa anak usia 3-5 tahun yang berhasil dalam toilet training telah menunjukkan kemajuan dalam beberapa aspek kemandirian sosialnya. Namun demikian, masih ada area-area yang memerlukan perhatian lebih lanjut, terutama dalam mengembangkan kemampuan ekspresi emosional verbal, toleransi, dan perilaku prososial. Dukungan dari lingkungan dan orang dewasa di sekitar mereka akan menjadi kunci penting dalam memperkuat perkembangan kemandirian sosial anak-anak ini.
.


Kata Kunci : Kemandirian, Anak Usia Dini, Toilet Training