Detail Cantuman
Advanced SearchPSIKOLOGI ISLAM
Dinamika Juvenile Delinquency Pada Remaja Di Desa Gunting Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten
Anjela Oktafiani,171141015, Dinamika Juvenile Delinquency Pada Remaja Di Desa Gunting Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, Psikologi Islam, Fakultas Ushulludin dan Dakwah, Unversitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta,2024.
Masa remaja merupakan masa dimana invidu mulai mencari jati diri. Pada usia remaja individu mulai mengalami kematangan perilaku melalui perkembangan fisik dan emosi, rentan terhadap tindakan-tindakan pengabaian sosial yang mengakibatkan adanya tindakan-tinakan juvenile delinquency. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dinamika juvenile delinquency pada remaja di Desa Gunting Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek yang diteliti adalah 3 orang informan laki-laki yang merupakan remaja yang pernah atau masih melakukan tindakan juvenile delinquency. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi metode.
Hasil dari penelitian dinamika juvenile delinquency pada remaja di Desa Gunting, Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten menunjukan bahwa remaja melakukan tindakan juvenile delinquency. Emosi yang dimiliki belum stabil seperti merasa marah saat bertemu dengan ayahnya yang sudah memiliki keluarga baru, merasa marah saat dinasihati ibunya, dan merasa takut jika orangtua mengetahui tindakan juvenile delinquency yang dilakukan. Interaksi sosial terhadap masyarakat dan teman tergolong baik dan tidak memiliki masalah, namun interaksi terhadap orangtua kurang harmonis, tidak akrab, dan kurangnya komunikasi antara anak dengan orangtua. Aktivitas juvenile delinquency yang dilakukan remaja di Desa Gunting Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten berupa perilaku merokok, judi online, dan mengonsumsi minuman keras. Faktor yang menyebabkan informan melakukan juvenile delinquency diantaranya faktor dari dalam diri (penasaran dan inisiatif), faktor dari lingkungan keluarga yang terjadi karena kurang kasih sayang dan perhatian dari orangtua serta pengalaman perceraian orangtua, faktor dari lingkungan masyarakat terutama dari teman, serta pergaulan bebas dikarenakan informan tidak memilih-milih teman.
Kata kunci : Dinamika Juvenile Deliquency, Remaja
Ketersediaan
| SK20247011561 | 2X7.150 OKT d | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.150) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X7.150 OKT d
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
| Deskripsi Fisik |
100 hal, 29 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X7.150
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek |
-
|
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
Anjela Oktafiani
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






