Rosyid Setywan Ridho Saputro, 201231066, Peran Hadrah Sebagai Media Dakwah Lansia oleh grup hadrah gema nada insani masjid nurul iman (Studi Kasus Di Dusun Ngrombo Desa Bedoyo). Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Takmir Masjid Nurul Iman dalam menggunakan seni hadrah sebagai media dakwah lansia dan kendala yang dihadapi serta apa peran hadrah sebagai media dakwah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan Takmir Masjid Nurul Iman bahwa Kegiatan Takmir Masjid Nurul Iman dalam menggunakan seni hadrah yaitu yang pertama pembentukan grup hadrah Gema Nada Insani. Lalu rekrutmen anggota hadrah, latihan rutin seminggu sekali, penampilan dalam kegiatan pengajian isra mi’raj, rasulan atau bersih dusun dan pengajian ulangtahun desa, dalam hal evaluasi dari kegiatan hadrah tersebut, terakhir peran takmir dalam menggunakan seni hadrah sebagai media dakwah untuk para lansia. Selanjutnya temuan ditemukan bahwa kendala dari peran takmir tersebut dari segi daya ingat dan konsentrasi lansia serta kekuranga pelatih atau pengajar hadrah. Maka dalam hal ini sesuai observasi dan wawancara yang dilakukan ada tiga kegiatan peran takmir, yang pertama sebagai fasilitator kegiatan yang bertanggung jawab untuk memfasilitasi proses persiapan dan penampilan grup Hadrah Gema Nada Insani. Kedua peran motivator yaitu komunikasi antar anggota, pemahaman dalam kegiatan hadrah tersebut serta keterampilan yang dimiliki oleh Takmir Masjid Nurul Iman. Ketiga peran dalam regulator yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua aspek kegiatan berjalan sesuai dengan aturan, standar, dan regulasi yang telah ditetapkan. Kemudian ditemukan bahwa peran hadrah sebagai media dakwah adalah peran keagamaan yaitu mengajak Masyarakat lansia untuk berselawat dan juga mengikuti kegiatan keagamaan juga hadrah memiliki peran edukasi terhadap Masyarakat lansia. Kesimpulannya adalah bahwa peran hadrah sebagai media dakwah terdapat dua peranan utama yaitu peran keagamaan dan peran edukasi Dimana untuk mencapai hal ini peran takmir masjid nurul iman adalah sebagai fasilitator,motivator dan regulator dari grup hadrah gema nada insani terakhir saran dari penulis kepada masjid masjid di wilayah lain adalah penelitian ini dapat menjadi inspirasi guna membangun masjid sebagai tempat pembinaan umat

Kata Kunci : Fasilitator, Motivator, Regulator