Detail Cantuman
Advanced SearchMANAJEMEN DAKWAH
Peran Remaja Masjid Jamiatul Khasanah dalam Revitalisasi Dakwah Islam Pasca-pandemi Covid-19 di Desa Kudu, Baki, Sukoharjo
Trihatmadji, 191231051, Peran Remaja Masjid Jamiatul Khasanah dalam Revitalisasi Dakwah Islam Pasca-pandemi Covid-19 di Desa Kudu, Baki, Sukoharjo, Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta,2024.
Remaja masjid merupakan salah satu pelaku bangkitnya dakwah Islam, remaja masjid adalah salah satu organisasi yang memiliki kebijakan atas kehendak sendiri dan relative independen dalam menggerakan urusan dalam bidang dakwah. Remaja masjid Jamiatul Khasanah merupakan suatau organisasi remaja yang berada di Desa Kudu, remaja masjid ini mempunyai fungsi yaitu selalu berkegiatan dalam bidang dakwah untuk memperoleh ridho Ilahi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran remaja masjid dalam revitalisasi dakwah serta faktor yang mempengaruhi peran remaja masjid dalam revitalisasi dakwah Islam. Subjek penelitian ini adalah Desa Kudu, Kepala Desa Kudu, Remaja Masjid Jamiatul Khasanah, serta para Takmir-takmir masjid yang ada di Desa Kudu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah peranan remaja masjid Jamiatul Khasanah dalam revitalisasi dakwah Islam di Desa Kudu sejauh sudah berjalan, revitalisasi yang dilakukan antara lain: 1) Menguatkan silaturahmi antar 4 dusun sehingga tercipta satu-kesatuan yang kuat, 2) berani tampil di depan masyarakat untuk menyampaikan ajaran Islam sehingga menjadikan masayarakat kuat dalam beragama, 3) Turut meningkatkan dan meramaikan agenda-agenda rutinan maupun tahunn, 4) Membuat program pemberdayaan masyarakat untuk para masyarakat yang kurang mampu untuk diberikan penghasilan. Faktor pendukung peranan remaja masjid yaitu: a) Dukungan penuh dari pemerintah Desa serta para takmir masjid, b) Sarana dan prasarana dari masyarakat untuk remaja masjid, c) kegiatan yang bersifat menyenangkan untuk membangun ke kompakan. Faktor penghambatnya adalah kurangnya komunikasi antar remaja masjid dengan pihak pemerintahan, padahal pihak pemerintah mendukung penuh kegiatan yang mereka jalankan. Bagi ketua remaja masjid Jamiatul Khasanah agar membina para anggotanya dan lebih sering melakukan diskusi antara ketua dan anggotanya sehingga dapat terjalin silaturahmi yang baik supaya apapun agenda yang berjalan dapat dilakukan dengan baik.
Kata kunci ; Dakwah, Remaja Masjid, Revitalisasi.
Ketersediaan
| SK20245096.1 | 2X6.3 TRI p | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X6.3) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X6.3 TRI p
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
| Deskripsi Fisik |
100 hal, 29 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X6.3
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek |
-
|
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
Trihatmadji
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






