Rehansyah Aji Pramana (18123056). “Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Budaya di Solo (Studi Kasus : Jemparingan Oleh SIPAS)”. Program studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu tentang strategi pengembangan Jemparingan yang dilakukan SIPAS (Semut Ireng Pop Archery Sriwedari). Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana strategi pengembangan jemparingan sebagai daya tarik wisata budaya di Kota Solo.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan SWOT sebagai alat untuk analisis datanya. Sumber data dari penelitian ini ada dua yaitu, data premier (wawancara, observasi) dan data sekunder (buku, penelitian terdahulu). Data yang di dapat kemudian di analisis mengunnakan SWOT.
Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa Kekuatan (Strenght) yaitu memberikan edukasi bagi pengunjung Jemparingan, fasilitas dan sarana prasarana, peraturan didalam Jemparingan, tidak dikenakan biaya. Kelemahan (Weaknesses) yaitu dengan minat masyarakat remaja yang rendah, termasuk pada jenis wisata minat khusus. Peluang (Opportunity) yaitu berupa pembangunan UMKM sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Ancaman (Threath) yaitu persaingan wisata budaya, dan dukungan dari pemerintah berupa anggaran yang masih sedikit.


Kata kunci : SWOT, Daya tarik wisata, Jemparingan