Atika Hidayati Arbak, NIM 171231041. Faktor Determinan Motivasi Pelaku Usaha Dalam Sertifikasi Produk Halal di Objek Wisata Grojogan Sewu. Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, UIN Raden Mas Said Surakarta. Tahun 2024
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor Determinan motivasi pelaku usaha dalam sertifikasi produk halal di objek wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu. Sertifikasi halal menjadi penting karena mampu meningkatkan daya tarik wisata, kepercayaan konsumen, dan memperluas pasar, terutama bagi wisatawan Muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang melibatkan 55 responden, terdiri dari pemilik restoran dan UMKM di sekitar Grojogan Sewu. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi pelaku usaha dalam memperoleh sertifikasi halal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran konsumen terhadap produk halal (X1) memiliki pengaruh yang sangat signifikan dan positif terhadap motivasi pelaku usaha, dengan nilai t yang tinggi dan signifikansi mendekati nol. Reputasi usaha (X2) juga berkontribusi signifikan terhadap motivasi sertifikasi halal, dimana reputasi yang baik meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas basis pelanggan. Faktor agama (X3) meskipun signifikan, memiliki pengaruh yang lebih lemah dibandingkan dengan kesadaran konsumen dan reputasi usaha.
Sebaliknya, faktor kompleksitas prosedur sertifikasi (X4) menunjukkan pengaruh negatif terhadap motivasi pelaku usaha, mengindikasikan bahwa persepsi terhadap proses yang rumit dan biaya yang tinggi menjadi hambatan utama. Faktor peningkatan pendapatan (X5) juga berpengaruh negatif, menunjukkan bahwa tidak semua pelaku usaha melihat sertifikasi halal sebagai cara untuk meningkatkan pendapatan secara langsung.
Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran konsumen dan reputasi usaha dalam mendorong pelaku usaha untuk memperoleh sertifikasi halal. Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait perlu mempertimbangkan reformasi kebijakan dukungan seperti penyediaan insentif fiskal, subsidi, dan bantuan teknis untuk memudahkan proses sertifikasi halal. Infrastruktur pendukung seperti laboratorium tes halal dan pusat pelatihan juga perlu ditingkatkan untuk mendukung UMKM dalam proses sertifikasi.
Kata Kunci : Motivasi, Wisata, Halal