Fitriana Wardatul Atikasari NIM 201211077. Reprsentasi Pola Komunikasi Keluarga Dalam Film Wedding Agreement (Analisis Semiotika Roland Barthes). Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.Univesitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024

Dalam perjodohan biasanya terdapat bebrapa factor yaitu meliputu factor adat istiadat,faktor ekonomi,factor status social dan juga factor perjanjian antara kedua keluarga.Dan juga terdapat beberapa dampak dan tinjuan hukum islamnya mengenai perjodohan. Film wedding aggrement adalah film bergenre drama yang mengakat tentang perjodohan yang terjadi di masyarkat. Kurangnya pola komunikasi keluarga dapat menyebabkan terjadinya perjodohan sepihak atau kawin paksa. Pola komunikasi dapat diartikan sebagai bentuk atau pola hubungan dua orang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Representasi Pola Komunikasi Keluarga Dalam Film Wedding Agreement.

Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Semiotika Komunikasi dari Roland Barthes dengan dimensi teorinya yaitu tanda denotasi konotasi dan mitos,penelitian ini mengambil beberapa adegan yang menggambarkan pola komunikasi keluarga.Teknik keabsahan data dalam penelitiandnegan peningkatan ketekunan dan menggunakan bahan refrensi.

Hasil dari penelitian ini adalah film wedding agreement secara garis besar memberikan representasi pola komunikasi keluaga kepada masyrakat. Contonya pola komunikasi seimbang terpisah. Representasi tersebut ditunjukan melalui beberapa adegan yang sudah dijabarkan oleh penulis. Pola komunikasi keluarga seimbang terpisah (Balance Split Pattern) menyebabkan adanya kurangnya pola momunikasi keluarga orang tua dengan anak, adanya kurangnya pola komunikasi suami dengan istri yang membuat kurangnya keharmonisan dalam rumah tangga dan menyebabkan seorang mementingkan kepentingannya sendiri meskipun memiliki derajat yang sama. Dalam scene tersebut telah membuktikan adanya pengambaran mengenai pola komunikasi keluarga. Dimana terdapat cerita secara visual maupun teks yang menunjukan suatu pola komunikasi keluarga, dimana seseorang rela melakukan perjodohan demi membahagiakan orang tuanya.

Kata Kunci : Pola Komunikasi Keluarga, Film, Semiotika