Nur Nabila Sembiring. NIM: 201211053, Analisis Framing Majalah Tempo Pada Pemberitaan Politik Dinasti Gibran Rakabuming Raka (Model Framing Zhongdang Pan &
Kosicki). Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Politik dinasti adalah praktik di mana anggota keluarga dari orang-orang yang memiliki kekuasaan politik atau pengaruh yang kuat memegang posisi politik atau jabatan penting dalam pemerintahan. Hal ini sering kali menghasilkan monopoli politik di tangan keluarga tertentu, mengurangi kesempatan bagi orang lain yang lebih berbakat, dan menciptakan hubungan yang kuat antara kekuasaan politik dan kepentingan pribadi atau keluarga. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana Majalah Tempo membingkai pemberitaan politik dinasti pada pemberitaan di Majalah Tempo Edisi 30 Oktober-5 November dan Edisi 26 Februari-3 Maret 2024 terhadap Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Di mana peneliti mencoba menggambarkan, meringkas, dan menguraikan berbagai situasi, kondisi, atau fenomena yang menjadi perhatian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori analisis framing Zhongdang Pan & Kosicki yang berfokus pada cara media membentuk realitas melalui sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara pada Majalah Tempo.
Hasil penelitian ditemukan bahwa framing pada Majalah Tempo Edisi 30 Oktober-5 November 2023 dan Edisi 26 Februari-3 Maret menempatkan fenomena politik dinasti merusak tatanan demokrasi negara, pada pemberitaannya Majalah Tempo memihak pada kepentingan umum, yaitu masyarakat. Pada edisi pertama mengekspos Gibran sebagai representasi negatif dari politik dinasti yang merusak demokrasi, sedangkan edisi kedua menyoroti kecurangan dalam pemilu.
Kata Kunci: Politik Dinasti, Analisis Framing, Majalah Tempo, Pilpres