Image of ORIENTASI MASA DEPAN REMAJA YATIM PIATU PANTI ASUHAN AMAL BHAKTI SUDJONO DAN TARUNO DI SUKOHARJO

PSIKOLOGI ISLAM

ORIENTASI MASA DEPAN REMAJA YATIM PIATU PANTI ASUHAN AMAL BHAKTI SUDJONO DAN TARUNO DI SUKOHARJO



Yoga Budyatama. NIM: 201141028. Orientasi Masa Depan Remaja Yatim Piatu Panti Asuhan Amal Bhakti Sudjono dan Taruno di Sukoharjo Program Studi Psikologi Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Ketidakhadiran orangtua secara fisik dan psikis bagi remaja yang tinggal di panti asuhan menjadi salah satu faktor munculnya kesulitan perencanaan masa depan, seperti pendidikan dan karir. Kehadiran pengasuh berperan sebagai orang tua pengganti untuk memenuhi kebutuhan anak panti asuhan seperti kasih sayang, perhatian, rasa aman dan nyaman, serta penghargaan diri dari lingkungan. Pengasuh juga berperan sebagai pendidik dan pembimbing anak panti asuhan supaya terbentuknya karakter, harapan, dan menyiapkan anak panti asuhan agar mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran orientasi masa depan remaja yatim piatu.
Penelitian ini adalah kualitatif, berbasis fenomenologi. Informan penelitian adalah tiga orang remaja yatim piatu yang tinggal di Panti Asuhan Amal Bhakti Sudjono dan Taruno yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dan observasi non partisipan, menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman (1992) yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian ini adalah masa depan dimaknai informan sebagai harapan dan keinginan untuk masa depan lebih baik. Bagi informan masa depan perlu kemudian direncanakan secara baik yang ini terlihat dari motivasi untuk berkembang memperbaiki nasib yang dialami hari ini. Terkait dengan kemampuan perencanaan dilakukan dengan perencanaan yang spesifik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dengan keterlibatan orang lain seperti orang-orang terdekat mereka. Pada aspek evaluasi diri terdapat perbedaan yaitu informan FA melakukan evaluasi diri dari proses perkembangan yang dilakukan. Sedangkan informan ER dan TR melakukan evaluasi diri dari pencapaian yang telah didapatkan. Meskipun berbeda akan tetapi penting untuk dilakukan agar perencanaan masa depan mendapatkan hasil yang maksimal. Terkait dengan kemampuan perencanaan masa depan karena didukung oleh faktor konsep diri yang positif dan juga dukungan eksternal dari pengasuh dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan, pembimbingan, maupun perlindungan membuat remaja panti asuhan memiliki harapan berkembang dan terbentuknya karakter dalam diri mereka.

Kata Kunci: Orientasi Masa Depan, Remaja, Panti Asuhan


Ketersediaan

SK202570015.12X17.150 BUD oPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2x7.150)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X17.150 BUD o
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Sukoharjo.,
Deskripsi Fisik
143 hal, 30 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X17.150
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this