Image of PROBLEMATIKA IMARAH MASJID AGUNG BAITURRAHMAH KABUPATEN SUKOHARJO DALAM MENINGKATKAN KEMAKMURAN MASJID

MANAJEMEN DAKWAH

PROBLEMATIKA IMARAH MASJID AGUNG BAITURRAHMAH KABUPATEN SUKOHARJO DALAM MENINGKATKAN KEMAKMURAN MASJID



Ahmad Murodi Husain, 201231054, Problematika Imarah Masjid Agung Baiturrahmah Kabupaten Sukoharjo dalam Meningkatkan Kemakmuran Masjid, Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Problematika merupakan istilah yang mengacu pada sesuatu yang mungkin menimbulkan masalah dan tidak jelas. Memakmurkan sebuah masjid (Imratul Masajid) berarti menjadikannya pusat aktivitas masyarakat dalam segala bidang kehidupan. Kehadiran masjid tentunya diharapkan dapat mengingatkan masyarakat untuk selalu beraktivitas sesuai syariat. Di masjid ini, umat Islam dapat beribadah dan berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Masjid yang makmur adalah masjid yang mempunyai sistem pengelolaan masjid yang baik. Oleh karena itu, pengelolaan masjid yang sehat mengutamakan perencanaan yang matang dan melibatkan pengorganisasian yang kuat serta pelaksanaan yang tepat untuk mencapai kemakmuran masjid.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Problematika imarah masjid Agung Baiturahmah Kabupaten Sukoharjo dan untuk mengetahui upaya pengurus masjid mengatasi problematika imarah Masjid Agung Baiturahmah Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data mengunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti datang langsung ke lokasi penelitian di Masjid Agung Baiturrahmah Kabupaten Sukoharjo guna memeperoleh data dan informasi yang dibutuhkan agar bisa menggambarkan. Peneliti menganalisis problematika dalam meningkatkan kemakmuran di masjid. Berdasarkan metode analisis yang digunakan ialah teknik analisis POAC (Planning, Organizing, Actuanting, Controlling), problematika Masjid Agung Baiturrahmah adalah 1) kegiatan di masjid yang kurang berjalan lancar disebabkan jarak tempuh tempat tinggal pengurus yang jauh dari masjid, 2) proses penyesuaian peralihan jamaah pasca COVID-19 yang berkepanjangan. Adapun saran dari peneliti, A) meningkatkan kelancaran kegiatan di masjid ; membuat jadwal rapat teratur, menyelenggarakan kegiatan membangun tim (team building) untuk meningkatkan kekompakan dan kerjasama antar pengurus, melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja pengurus dan kegiatan masjid. B) meningkatkan jumlah jamaah dalam kegiatan keagamaan
; kampanye kembali ke masjid, kerjasama dengan masjid sekitar, membuat program-program khusus yang menarik untuk remaja.

Kata kunci: Problematika, Imarah masjid, Masjid Agung Baiturrahmah.


Ketersediaan

SK202550011.12X6.3 HUS pPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X6.3)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X6.3 HUS p
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Sukoharjo.,
Deskripsi Fisik
163 hlm, 30 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X6.3
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this