Detail Cantuman
Advanced SearchKOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
REPRESENTASI KETIDAKADILAN GENDER PADA SERIAL NETFLIX GADIS KRETEK EPISODE SATU ‘JENG YAH’
Minakhusaniah. NIM: 201211039. Representasi Ketidakadilan Gender pada Serial Netflix Gadis Kretek Episode Satu ‘Jeng Yah’ (Analisis Semiotika Roland Barthes). Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024
Film tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan sosial. Film memiliki hubungan yang erat dengan realitas sosial. Salah satu isu yang sering diangkat adalah ketidakadilan gender yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi ketidakadilan gender yang terdapat pada serial Netflix Gadis Kretek episode satu ‘Jeng Yah’.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan dalam pengumpulan data menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes, dengan pendekatan denotasi, konotasi, dan mitos. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi pada serial Netflix Gadis Kretek episode satu ‘Jeng Yah’.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada serial Netflix Gadis Kretek secara garis besar menunjukkan adanya representasi mengenai ketidakadilan gender. Ditemukan bahwa terdapat total 50 scene dalam serial Netflix Gadis Kretek episode satu, diantaranya terdapat 12 corpus scene yang menggambarkan makna denotasi, makna konotasi dan makna mitos yang menghadirkan ketidakadilan gender. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakadilan gender dalam serial Netflix Gadis Kretek direpresentasikan melalui scene-scene yang menunjukkan adanya stereotip, marginalisasi, subordinasi, kekerasan, dan beban ganda. Temuan ini menunjukkan dominasi ketidakadilan gender dalam bentuk stereotip sebanyak
6 scene yang ditunjukkan melalui beberapa adegan yang menggambarkan perempuan sebagai objek negatif, terjebak dalam peran tradisional, seperti dibatasi hanya pada pekerjaan domestik, dianggap lemah, dan tidak kompeten.
Kata Kunci: Representasi, Ketidakadilan Gender, Gadis Kretek, Netflix, Semiotika
Roland Barthes.
Ketersediaan
| SK202540022.1 | 2X7.5 MIN r | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.5) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X7.5 MIN r
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2025 |
| Deskripsi Fisik |
109 hal, 30 cm.
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X7.5
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek |
-
|
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
MINAKHUSANIAH
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






