Image of METODE DAKWAH K.H. JOKO PARWOTO DALAM MEMBINA AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN  I’JAZUL QU’RAN SAWIT BOYOLALI

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

METODE DAKWAH K.H. JOKO PARWOTO DALAM MEMBINA AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN I’JAZUL QU’RAN SAWIT BOYOLALI



Ma'ruf Alwi Daarussalam, 19/12/11.099, Metode Dakwah KH. Joko Parwoto dalam Membina Akhlak Santri Pondok Pesantren I'jazul Qur'an Sawit Boyolali, Skripsi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said, Surakarta 2024.
Pendidikan dan pembinaan di Pondok Pesantren, peran Kyai mempunyai peran dan tanggung jawab yang penting terkait dengan status sakral yang disandangnya bagi santri dalam hal pembinaan akhlak. Menyadari pentingnya pembinaan akhlak di Pondok Pesantren, maka peneliti tertarik untuk mengkaji metode dakwah KH. Joko Parwoto dalam pembinaan akhlak santri di Pondok Pesantren I’jazul Qur’an Sawit Boyolali. Maka penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimanakah metode dakwah KH. Joko Parwoto dalam membina akhlak santri di Pondok Pesantren I’jazul Qur’an Sawit Boyolali?
Pada Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti memberikan gambaran data secara deskriptif dari temuan di Pondok Pesantren. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan melakukan wawancara dengan narasumber yang tepat dalam memberikan informasi, selanjutnya penelitian ini dilakukan observasi dengan mendatangi langsung ke Pondok Pesantren I’jazul Qur’an Sawit Boyolali untuk melakukan wawancara dengan pengasuh pesantren, pengurus pesantren, santri, dan masyarakat sekitar pesantren. kemudian peneliti menggunakan teknik dokumentasi Pondok Pesantren. Selain itu peneliti mengambil data dari buku-buku dan internet sebagai bahan pendukung data.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa metode dakwah KH. Joko Parwoto dalam membina akhlak santri di Pondok Pesantren I’jazul Qur’an Sawit Boyolali meliputi Metode Partisipasi seperti mengadakan kegiatan diskusi, sosialisasi, dengan tujuan dapat lebih aktif dan komunikatif, serta peka dalam situasi dan kondisi. Metode Asosiasi yang dilakukan Abah Joko yaitu kegiatan bermasyarakat dan kegiatan eksternal yang mengitsertakan santri. Kemudian menggunakan Metode Icing Device untuk menciptakan emosional para santri dengan tujuan yang berkesan dan selalu diingat betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan pengalaman, seperti kegiatan pengadaan Event dan sosialisasi, Kemudian pada Pay-off Idea yaitu memengaruhi para santri dalam segala aspek kegiatan yang membentuk akhlak kepribadian yang baik seperti halnya manfaat menghafal Al-Qur’an dan membaca kitab kuning. Yang terakhir menggunakan Metode Fear Arrousing untuk lebih mengefektifkan lagi metode pembelajaran yang sudah dibuat yakni, menerapkan peraturan di pesantren. Tujuannya supaya membuat efek jera terhadap para santri serta mereka dapat mengetahui konsekuensi yang didapat ketika telah melakukan perbuatan yang menyimpang.

Kata Kunci : Komunikasi dakwah, Abah Joko, Pondok Pesantren I’jazul Qur’an, Akhlak santri.


Ketersediaan

SK202540013.12X7.5 DAA mPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.5)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.5 DAA m
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Sukoharjo.,
Deskripsi Fisik
110 hal, 30 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.5
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this