Image of POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS DIFABEL DENGAR SOLO DALAM UPAYA PENDAMPINGAN ANAK TUNARUNGU

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS DIFABEL DENGAR SOLO DALAM UPAYA PENDAMPINGAN ANAK TUNARUNGU



Burhanudin, NIM 191211082. “POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS DIFABEL DENGAR SOLO DALAM UPAYA PENDAMPINGAN ANAK TUNARUNGU”, Skripsi, Program Studi Komunikasi Penyiaran dan Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Komunitas Difabel Dengar SOLO merupakan komunitas yang berada di kota SOLO. Komunitas Difabel Dengar SOLO merupakan Komunitas yang menggandeng anak yang berkebutuhan khusus yaitu anak dengan gangguan pada pendengaran. Komunitas ini tidak hanya untuk anak saja tetapi komunitas difabel SOLO juga menggandeng orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus tunarungu. Karena untuk membangun kepercayaan seorang anak akan berpengaruh dengan bagaimana orang tua mengasuh dan menjaga komunikasi dengan seorang anak yang berkebutuhan khusus. Komunitas Difabel Dengar SOLO adalah salah satu komunitas yang merangkul orang tua yang mempunyai anak tunarungu. Komunitas ini terbentuk agar bisa saling memberikan informasi dan saling menguatkan orang tua dari anak tunarungu. Komunitas Difabel Dengar SOLO ada kegiatan yaitu seminar,maupun perkumpulan yang di adakan oleh komunitas Difabel Dengar SOLO guna untuk bisa menguatkan dan menambah informasi kepada anggota komunitas.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa Observasi, Wawancara serta Dokumentasi. Dalam keabsahan data peneliti menggunakan teknik Triangulasi. Teknik Analisis data menggunakan Reduksi data yang kemudian Penyajian Data serta di tarik Kesimpulan. Data yang disajikan berasal dari hasil wawancara yang di padukan dengan data yang ditemukan ketika Observasi di lapangan serta Dokumentasi.
Dalam Komunitas Difabel Dengar Solo dalam upaya pendampingan anak tunarungu, dominan terjadi pada komunitas ini adalah pola Roda dan Saluran Bebas. Dimana pola Roda di jelaskan bahwa ketika akan adanya event yang berlangsung, akan adanya kolaborasi dengan pihak luar, sehingga informasi tersebut disampaikan terlebih dahulu kepada founder serta pengurus komunitas dan akan di sampaikan oleh founder ke anggota. Sedangkan saluran bebas, anggota dapat berinteraksi dengan anggota lain atau berbagi informasi kepada anggota lain tidak harus dengan perantara pemimpin. Pola ini terjadi ketika event berlangsung sehingga anggota dapat berkomunikasi tanpa adanya perantara. Pola ini bertujuan agar tidak adanya batasan bagi fouder, pengurus serta anggota.
Kata Kunci : Pola Komunikasi, Komunitas Dengar Solo, Anak Tunarungu


Ketersediaan

SK202540008.12X7.5 BUR pPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2x7.5)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.5 BUR p
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Sukoharjo.,
Deskripsi Fisik
108 hlm, 30 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.5
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this