ALFIAN THEO SHEVA, NIM:191211078, KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PENGASUH DENGAN KLIEN DALAM MENGEMBALIKAN KEPERCAYAAN DIRI KLIEN DI RUMAH SINGGAH PAJANG SURAKARTA Skripsi. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2024
Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang berbentuk tatap muka (face to face) komunikasi interpersonal ini meliputi 2 aspek yaitu verbal dan nonverbal yang merupakan komunikasi dua arah. komunikasi interpersonal merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih, bisa juga antar kelompok kecil, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik. Penelitian dilatarbelakangi oleh permasalahan komunikasi interpersonal yang kurang berjalan lancar antara pengasuh dan klien dalam mengembalikan kepercayaan diri sehingga dapat Kembali berbaur dengan lingkungannya.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, Observasi dan dokumentasi di Rumah singgah pajang dengan mendatangi langsung di lokasi penelitian Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal antara pengasuh dengan klien yaitu dengan menggunakan 1). Keterbukaan, 2). Empati, 3). Sikap mendukung, 4). Sikap positif, 5). Kesetaraan. Kelima tahap ini sangat penting dilakukan oleh pengasuh untuk keberhasilan proses komunikasi interpersonal dalam mengembalikan kepercayaan diri klien di rumah singgah pajang Surakarta.
Berdasaarkan hasil dari pengamatan dan wawancara serta beberapa data data yang ada selama peneliti melakukan penelitian di rumah singgah pajang komunikasi interpersonal yang ada di rumah singgah pajang patut diapresiasi karna dapat menerapkan aspek penting dalam komunikasi interpersonal melalui pendekatan humanistik yaitu Keterbukaan, Empati, Sifat positif, Sikap mendukung dan Kesetaraan. Penerapan aspek aspek ini benar benar menjadi hal penting dalam tujuan mengembalikan kepercayaan diri klien karena semakin baik penerapan aspek tersebut dapat membuat komunikasi interpersonal antara pengasuh dan klien dapat berjalan efektif.
Kata kunci: Komunikasi Interpersonal,Pengasuh, Klien, Rumah singgah