RISWANDA HIMAWAN, NIM : 201111038. PENAFSIRAN SAINS DALAM TAFSIR AL-JAWĀHIR FĪ TAFSIR AL-QUR'ĀN AL-KARĪM (Studi Kritis Q.S Al-An'am ayat 59). Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuludin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta 2024
Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan penafsiran ayat ini dalam Tafsir Al-Jawahir dan menganalisisnya dari sudut pandang sains, dan menyoroti keteraturan dan hukum-hukum alam sebagai bukti kebesaran Allah. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menggali pemahaman mengenai keterkaitan antara ajaran Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan modern, khususnya dalam fenomena alam yang digambarkan dalam ayat tersebut. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana Thantawi Jauhari menafsirkan ayat tersebut dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan modern dan bagaimana sains menjelaskan fenomena alam seperti yang termuat dalam ayat tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan pendekatan interdisipliner antara tafsir dan sains. Data diperoleh dari kitab tafsir utama karya Thantawi Jauhariserta literature tambahan dari buku, artikel, dan jurnal ilmiah. Analisis dilakukan dengan meninjau tafsiran Thantawi Jauhari terhadap ayat yang berbicara tentang pengetahuan Allah atas fenomena jatuhnya daun dan biji dalam kegelapan bumi, serta menghubungkannya dengan konsep-konsep ilmiah modern.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran Thantawi Jauhari terhadap Q.S. Al-An’am ayat 59 mengungkapkan bahwa ayat tersebut relevan dengan pengaturan modern, menegaskan keteraturan dan hukum alam sebagai tanda kebesaran Allah. Thantawi Jauhari menekankan pentingnya memahami fenomena alam sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, meskipun tidak mendalami penjelasan ilmiah secara teknis, melainkan lebih pada refleksi spiritual dari alam semesta.
Kata Kunci : Tafsir, Sains, AL-JAWĀHIR FĪ TAFSIR AL-QUR’ĀN AL-KARĪM, Thantawi Jauhari, Fenomena Alam