Image of STUDI LIVING QUR’AN TERHADAP PENGAMALAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM BACAAN HIZIB BAḤR DI PESANTREN DARUL QUR’AN WAL IRSYAD GUNUNGKIDUL

ILMU AL QUR'AN DAN TAFSIR

STUDI LIVING QUR’AN TERHADAP PENGAMALAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM BACAAN HIZIB BAḤR DI PESANTREN DARUL QUR’AN WAL IRSYAD GUNUNGKIDUL



HASBULLOH KHOLIFAH ILHAM AL MAKRUF NIM 181111048, Studi Living Qur’an Terhadap Pengamalan Ayat-Ayat Al-Qur’an Dalam Bacaan Hizib Baḥr Di Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad Gunungkidul.
Al-Qur’an sebagai sebuah kitab suci memiliki beraneka ragam fungsi dalam kehidupan manusia. Selain sebagai rujukan utama umat Islam dalam hal menentukan hukum-hukum syariat dan sebagai pedoman manusia dalam hidup, al-Qur’an juga hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai sebuah fenomena al-Qur’an yang hidup atau sering disebut juga living qur’an. Living qur’an dapat diartikan sebagai rerspon masyarakat terhadap al-Qur’an dengan menjadikannya sebagai wasilah atau sarana baik dengan cara dibaca maupun dengan cara yang lainya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pemfungsian al-Qur’an secara praktis ini memiliki beraneka ragam bentuk, salah satunya adalah pengamalan ayat-ayat tertentu yang ada dalam bacaan hizib baḥrdi Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad. Dalam penelitian ini ada dua hal yang ingin peneliti kaji yakni: (1) Bagaimana praktik living qur’an terhadap pengamalan ayat-ayat al-Qur’an dalam bacaan hizib baḥr di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad Gunungkidul? (2) Bagaimana analisa resepsi terhadap pengamalan ayat-ayat al-Qur’an dalam bacaan hizib baḥr di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad Gunungkidul?
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang termasuk dalam penelitian lapangan. Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif-analitik dengan memakai teori resepsi fungsional, yang awalnya teori resepsi ini dicetuskan oleh Hans Robert Jauss kemudian dikembangkan oleh Ahmad Rafiq. Adapun sumber data yang peneliti gunakan adalah dari hasil observasi dan wawancara dari tiga golongan narasumber yakni pengasuh, ustad, dan santri Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad.
Berdasarkan data penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa: Pertama, proses living qur’an terhadap pengamalan ayat-ayat dalam bacaan hizib baḥr di lingkungan Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad sudah berlangsung sejak awal berdirinya pondok pesantren ini. Cara pengamalan hizib ini adalah dengan dibaca baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Kedua, ada empat resepsi fungsional yang muncul terhadap pengamalan ayat-ayat al-Qur’an dalam bacaan hizib baḥr. Resepsi fungsional pertama adalah memfungsikan hizib baḥr sebagai sebuah sarana untuk ibadah. Resepsi fungsional kedua adalah memfungsikan hizib baḥr sebagai wasilah untuk menjaga diri dari hal-hal buruk. Resepsi fungsional ketiga adalah memfungsikan hizib baḥr sebagai wasilah untuk mencegah kebakaran misterius yang menghantui Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad. Resepsi fungsional keempat adalah memfungsikan hizib baḥr sebagai wasilah untuk meminta pertolongan dari Allah SWT ketika menghadapi sebuah masalah. Selain itu, dari hasil analsia peneliti menemukan adanya korelasi antara ayat-ayat daengan doa-doa dalam hizib ini.

KATA KUNCI: living qur’an, resepsi, hizib baḥr, Ahmad Rafiq.


Ketersediaan

SK202520003.12x1 MAK sPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2x1)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2x1
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Sukoharjo.,
Deskripsi Fisik
110 hal, 30 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this