Fitri Indriani Saputri, NIM: 181221097. Hubungan Antara Resiliensi Dengan Kematangan Karier Pada Remaja Korban Broken Home di Panti Sosial Anak Asuh (PSAA) Mardhatillah, Program Studi Bimbingan dan Koseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.

Remaja yang berasal dari keluarga broken home sering menghadapi tantangan emosional dan psikologis yang dapat memengaruhi perkembangan diri termasuk dalam aspek kematangan karier. Resiliensi sebagai kemampuan individu untuk bangkit dari kesulitan. Resiliensi berperan penting dalam membantu remaja mengatasi dampak negatif dari lingkungan keluarga yang tidak harmonis khususnya remaja korban broken home yang tidak mendapatkan dukungan dari orang tua maupun keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah adanya hubungan yang negatif antara resiliensi dengan kematangan karier pada remaja korban broken home di Panti Sosial Anak Asuh (PSAA) Mardhatillah.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja korban broken home di Panti Sosial Anak Asuh (PSAA) yang berjumlah 38 orang. Sampel penelitian ini peneliti menggunakan sampling jenuh, dikarenakan populasi dalam penelitian ini tidak sampai 100 orang, maka yang digunakan adalah 38 responden. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner atau angket dengan metode skala resiliensi dan kematangan karier. Pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan mengunnakan analisis korelasi Product Moment dari Pearson.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hal tersebut berarti bahwa adanya hubungan positif antara resiliensi dengan kematangan karier pada remaja korban broken home di Panti Sosial Anak Asuh (PSAA) Mardhatillah dengan koefisien korelasi 785 dengan signifikan sebesar 0,001 (p>0.05).

Kata kunci : Resiliensi, Kematangan Karier, Remaja