Detail Cantuman
Advanced SearchAQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM
KONSEP MUHASABAH CINTA DALAM RUMAH TANGGA PERSPEKTIF TEORI JALALUDDIN RUMI
Hemimiya Rojafia Khoirunisa, 181121030, Konsep Muhasabah Cinta dalam
Rumah Tangga Perspektif Teori Jalaluddin Rumi, Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Tahun 2024.
Secara etimologis muhasabah berasal dari kata hasaba-yahsubu-hisaban yang mempunyai arti membilang atau menghitung. Muhasabah juga diartikan mengintropeksi diri, atau meneliti diri, Dalam suatu hubungan rumah tangga perlunya memuhasabah diri, intropeksi atas apa yang telah dilakukan, dengan adanya muhasabah diharapkan suami maupun istri meninggalkan ego dan bisa merubah perbuatannya menjadi lebih baik atas dasar syariat islam. Adapun pokok pembahasan masalah dalam penelitian ini adalah 1.) Bagaimana konsep cinta yang terdapat dalam buku Muhasabah Cinta dalam Rumah tangga karya Halimah Alaydrus berdasarkan teori Rumi ? dan 2.) Bagaimana makna cinta dalam buku muhasabah cinta dalam rumah tangga karya Halimah Alaydrus?. Dalam penelitian ini bertujuan untuk 1.) mendeskripsikan konsep cinta yang terdapat dalam buku Muhasabah cinta dalam rumah tangga karya Halimah alaydrus berdasarkan teori Rumi. 2.) mendeskripsikan makna cinta dalam buku muhasabah cinta dalam rumah tangga karya Halimah alaydrus.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library reserch (Kepustakaan) dengan mengumpulkan data-data melalui bacaan-bacaan seperti buku, jurnal dan dokumen-dokumen bacaan lainnya yang berkaitan dengan pembahasan. Dalam penulisan ini menggunakan metode deskriptif dimana data yang didapat akan diuraikan ke dalam bentuk kata-kata yang disusun secara runtut. Sumber utama dalam penelitian ini adalah buku karya Halimah Alaydrus dengan judul “Muhasabah cinta menghadirkan surga dalam rumah tangga” dan menggunakan acuan lain yang relevan dengan muhasabah cinta menghadirkan surga dalam rumah tangga.
Dari penelitian ini dapat dirangkum bahwa, dengan adanya ikatan pernikahan cinta menjadi peran penting untuk mendekatkan hamba dengan Tuhannya. Cinta dan kasih sayang dalam suatu pernikahan juga melibatkan ego, dengan demikian pasangan harus bisa menurunkan ego satu sama lain, dengan cara selalu introipeksi diri atas kebaikan yang seharusnya dilakukan untuk mencapai rumah tangga yang harmonis.
Kata Kunci : Pernikahan, Rumah tangga, Ego
Ketersediaan
| SK202510003.1 | 2X3 KHO k | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X3) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
-
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surkarta., 2025 |
| Deskripsi Fisik |
76 hlm, 30 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
NONE
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek |
-
|
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
HEMIMIYA ROJAFIA KHOIRUNISA
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






