Anastasya Agil Ramadhani. 20.12.21.179, Penerapan Konseling Individual Menggunakan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Untuk Menumbuhkan Kebahagiaan Lansia Di Griya PMI Surakarta. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024
Lansia yang dititipkan atau ditelantarkan di Griya PMI tidak semua merasa bahagia. Beberapa lansia memiliki perasaan sulit bahagia yang mempengaruhi kondisi kesehatan, sosial, dan emosional lansia. Sehingga perlu adanya konseling individual dengan teknik cognitive behavior therapy (CBT). CBT merupakan psikoterapi yang berfokus pada kognisi yang dimodifikasi secara langsung yaitu ketika individu mengubah pikiran maladaptifnya (maladaptive) maka secara tidak langsung juga mengubah perilakunya yang tampak (over action). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan konseling individual dengan teknik cognitive behavior therapy (CBT) untuk menumbuhkan kebahagiaan lansia di Griya PMI Surakarta
Penelitian ini dilaksanakan di Griya PMI Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek pada penelitian ini sebanyak 5 orang yang terdiri dari 2 Psikolog dan 3 Lansia yang dipilih secara purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan konseling individual dengan teknik cognitive behavior therapy (CBT) untuk menumbuhkan kebahagiaan lansia di Griya PMI Surakarta memiliki 3 tahapan : 1) Tahap awal yaitu tahap mendefinisikan masalah yang terjadi pada lansia. 2) Tahap pertengahan yaitu tahap inti pelaksanaan konseling individual dengan teknik CBT yang bertujuan untuk mengentaskan permasalahan lansia. 3) Tahap Akhir yaitu tahap perubahan dan tindakan yang bertujuan untuk memutuskan perubahan sikap dan perilaku yang mamadai, terjadinya transfer of learning pada diri lansia dan yang terakhir lansia sadar akan perubahan sikap dalam dirinya dengan melaksanakan perubahan.
Kata kunci : Konseling individual, CBT, Kebahagiaan Lansia