Indri Triyastuti (18.12.2.1.121). Bimbingan Karir Untuk Mengembangkan Minat Bakat Anak Down Syndrome di Yayasan Pusat Informasi dan Kegiatan Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (PIK Potads) Jawa Tengah. Fakultas Ushuluddin dan dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2023.
Orang tua yang di diagnosa anaknya dengan penyandang down syndrome memiliki rasa hancur, kecewa, menolak kehadiran anak, malu, shock, tidak percaya diri, dan mengkhawatirkan kehidupan anaknya di masa depan. Sehingga orang tua dengan anak penyandang down syndrome membutuhkan wadah untuk mereka melawan perasaan tersebut dan fokus untuk menemani pertumbuhan dan perkembangan anaknya agar memiliki masa depan yang terarah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya Bimbingan Karir Untuk Mengembangkan Minat Bakat Anak Down Syndrome di Yayasan Pusat Informasi dan Kegiatan Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (PIK Potads) Jawa Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data dengan wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumetasi. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang pengurus Yayasan Pusat Informasi dan Kegiatan Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (PIK Potads) Jawa Tengah dan dua orang anggota dengan kriteria minimal 1 tahun bergabung dengan Yayasan Potads Jawa Tengah, aktif mengikuti segala kegiatan-kegiatan, memiliki anak down syndrome minimal 5 tahun, dan bersedia menjadi informan. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber digunakan untuk menguji keabsahan data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bimbingan karir pada anak down syndrome untuk mengembangkan minat bakat yang dilakukan oleh Yayasan Pusat Informasi dan Kegiatan Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (PIK Potads) Jawa Tengah dilakukan dengan cara pemberian materi (seputar perkembangan anak down syndrome, minat bakat, dan karirnya), orientasi (mengenal karakter anak down syndrome), asessmen (mengetahui kemampuan dan hambatan yang ada dalam diri anak down syndrome), dan praktik bimbingan karir. Praktik bimbingan karir dilakukan 2 kali pertemuan dalam satu bulan setiap hari sabtu pukul 10.00 WIB dengan mengunakan metode ceramah dan FGD (Focus Group Discussion) yang bertempat di Apotik Darussyifa Kartasura serta mendirikan Rumah Ceria Down Syndrome (RCDS) untuk melatih anak-anak down syndrome untuk mengembangkan bakatnya melalui kelas menari, fashion show, modelling, kelas memasak, dan program magang dan telah ditampilkan di Balai Kota Surakarta, Expo Ekskul, Sekolahan, dan di acara Car Free Day (CFD) di Surakarta.
Kata kunci: Bimbingan Karir, Minat dan Bakat, Anak Down Syndrome.