Detail Cantuman
Advanced SearchBIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
Pendekatan Terapi Realitas Konselor Dalam Menumbuhkan Penerimaan Diri Pada Disabilitas Netra
Annisa Dyah Shafitri. 20.12.21.206. Pendekatan Terapi Realitas Konselor Dalam Menumbuhkan Penerimaan Diri Pada Disabilitas Netra. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh penyandang disabilitas netra yang belum memiliki penerimaan diri yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendekatan terapi realitas konselor dalam menumbuhkan penerimaan diri pada disabilitas netra di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Bhakti Candrasa Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penentuan subjek pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu subjek utama dua pekerja sosial dan subjek pendukungnya tiga penerima manfaat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawaancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendekatan terapi realitas oleh Pekerja Sosial di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Bhakti Candrasa Surakarta menggunakan 3 tahapan yaitu: Tahap Assessment, Tahap Inti, Tahap Terminasi. Tahap Assessment merupakan tahap yang dilakukan oleh Pekerja Sosial dalam memantau perkembangan Penerima Manfaat dengan cara observasi dan wawancara dan membangun kepercayaan kepada Penerima Manfaat yaitu dengan rasa peduli, empati, dan komunikasi yang baik. Tahap Inti, yang dilakukan oleh Pekerja Sosial terhadap Penerima Manfaat yaitu dengan menggali keinginan dengan cara menanyakan secara langsung kepada Penerima Manfaat menggunakan bahasa yang mudah dipahami serta memberikan motivasi kepada Penerima Manfaat dengan pendekatan persuasif melaui kalimat motivasi dan pendekatan aktivitas yaitu mengunggulkan kelebihan atau minat dan bakat yang dimiliki. Tahap Terminasi, merupakan tahap akhir dalam proses konseling yang dilakukan oleh Pekerja Sosial yaitu dengan memberikan arahan kepada Penerima Manfaat agar dapat mengembangkan kelebihan dan potensi yang dimilikinya di masa depan. Berdasarkan wawancara kepada Penerima Manfaat bahwa kedua subjek sudah mampu dalam menerapkan dan merencanakan arahan yang diberikan oleh Pekerja Sosial dalam kegiatan konseling pendekatan terapi realitas. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan terapi realitas oleh pekerja sosial dapat menumbuhkan penerimaan diri pada disabilitas netra.
Kata kunci : Pendekatan Terapi Realitas, Pekerja Sosial, Disabilitas Netra
Ketersediaan
| SK202430201.1 | 2X7.15 ANN p | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X7.15 ANN p
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
| Deskripsi Fisik |
100 hal, 29 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X7.15
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
Annisa Dyah Shafitri
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






