Guru atau tenaga pengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) diharuskan untuk melakukan inovasi untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran dan meningkatkan pemahaman bagi peserta didik. Salah satu inovasi yang perlu dilakukan guru atau tenaga pengajar di SLB adalah berupa kegiatan pembelajaran berbasis games based learning dengan mengoptimalkan bimbingan kelompok. Penelitian ini berfokus pada urgensi bimbingan kelompok dalam membantu pemahaman siswa berkebutuhan khusus serta implementasi games based learning di SLB PGRI Plosoklaten. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan observasi non- partisipan, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Subjek penelitian di lihat dari ketersediaan tenaga kerja di sekolah maka diambil 3 orang guru wali kelas yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa urgensi bimbingan kelompok berbasis games based learning diperlukan untuk mempermudah proses pembelajaran siswa berkebutuhan khusus karena dapat bermain dan belajar sekaligus. Implementasi bimbingan kelompok berbasis games based learning yang menjadi inovasi utama dari penelitian ini yaitu pelaksanaan pembelajaran dengan berbagai jenis dan model permainan seperti teka-teki gambar/puzzle, seni origami, tebak gaya/peraga. Berbagai jenis permainan tersebut diorientasikan untuk melatih motorik halus, koordinasi mata dan tangan, melatih ketangkasan, fokus, dan konsentrasi peserta didik sehingga dapat memperlancar proses pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus.

Kata Kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Bimbingan Kelompok, Games Based Learning