Ridwan Muhammad Wahid. NIM: 181221006. Pemenuhan Kebutuhan Afeksi Pada Lansia Di Griya PMI Mojosongo Surakarta. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024.

Lanjut usia merupakan fase terakhir dalam jenjang hidup manusia, proses ini berpengaruh terhadap penurunan organ-organ tubuh manusia. Kebutuhan afeksi pada lansia berbeda dengan kebutuhan afeksi pada fase kehidupan sebelumnya. Kehidupan lansia sebagaimana mestinya memiliki kebutuhan psikologis dasar. Kebutuhan tersebut diantaranya adalah para lansia membutuhkan rasa nyaman untuk dirinya, serta rasa nyaman terhadap lingkungan yang ada, dan juga rasa nyaman dengan keluarga. Kebutuhan afeksi pada lansia yang peneliti maksud merujuk kepada lembaga sosial dalam menangani lansia yang tidak mendapatkan kasih sayang dari keluarganya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah dua orang lansia berinisial ASR dan NGH selain lansia sebagai subjek utama terdapat juga subjek pendukung yang berjumlah 1 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur, observasi partisipasi pasif, dokumentasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa jauh pelaksanaan pemenuhan kebutuhan afeksi lansia di Griya PMI Mojosongo Surakarta.
Dari hasil penelitian melalui wawancara dan observasi dapat diketahui bahwa Bentuk-bentuk pemenuhan kebutuhan afeksi yang dilakukan oleh Griya PMI Surakarta telah dilaksanakan meskipun tidak rutin. Peneliti menilai pemenuhan kebutuhan afeksi tersebut mengacu pada aspek afektif berupa minat, sikap, nilai, apresiasi, dan penyesuaian. Adapun bentuk afeksi yang dilakukan oleh Griya PMI Surakarta seperti diberlakukannya pengecekan kesehatan, diberikan vitamin, pelaksanaan jalan sehat, senam sehat. Selain itu Griya PMI juga memberikan materi agama, dan pemebelajaran pembuatan kerajinan tangan.

Kata Kunci: Lansia, Kebutuhan Afeksi