Detail Cantuman
Advanced SearchILMU AL QUR'AN DAN TAFSIR
Tradisi Penggunaan Wifiq Sebagai Pengobatan Dan Tolak Balak (Studi Living Qur’an Wilayah Mengare Kecamatan Bungah Gresik)
Mukhammad Nashrokhuddin Cholis. NIM: 201111029. Tradisi Penggunaan Wifiq Sebagai Pengobatan Dan Tolak Balak (Studi Living Qur’an Wilayah Mengare Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik) Program Studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Skripsi ini membahas tentang praktik penggunaan wifiq sebagai pengobatan dan tolak balak prespektif kajian living Qur’an yang ada di wilayah Mengare. Fenomena penggunaan wifiq sebagai jimat sudah tidak asing lagi di Indonesia, Masyarakat yang menggunakannya meyakini bahwa hal tersebut adalah Solusi alternatif terhadap persoalan dan permasalan dalam hidup. Salah satu praktik penggunaan wifiq yang masih bertahan hingga saat ini adalah pengobatan menggunakan wifiq yang dilakukan oleh masyarakat wilayah Mengare, Gresik Jawa Timur. Wilayah Mengare terkenal akan masyarakatnya yang masih kental dengan wifiq yang menjadi tradisi dan dipercayai oleh sebagian masyarakat. Penelitian ini berfokus pada mengkaji praktik penggunaan wifiq yang dilaksanakan di wilayah Mengare. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah: Bagaimana pelaksanaan praktik penggunaan wifiq sebagai media pengobatan dan tolak balak di wilayah Mengare dan menganalisis makna praktik penggunaan wifiq sebagai pengobatan dan tolak di wilayah Mengare.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif karena data-data atau sumber-sumber yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini berupa literatur lapangan. Sumber data primer yang digunakan adalah observasi dan wawancara bersama masyarakat Mengare, sementara itu sumber sekundernya diambil dari kitab, buku, jurnal, dan makalah ilmiah yang berkaitan dengan pembahasan dalam penelitian. Teori dalam penelitian ini menggunakan living Qur’an dengan mengambil pemikiran Ahmad Rofiq dan Sahiron Syamsudin.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Mengare masih memegang teguh keyakinan bahwa wifiq merupakan media sebagai penyelesaian dari segala permasalahan. Pembuatan wifiq diambil dari al-Qur’an yang terdiri dari ayat-ayat al-Qur’an berupa lafadz, yang kemudian lafadz-lafadz tersebut dipotong-potong hingga terjadilah pemisahan huruf yang dielaborasikan dengan numerik Arab atau nomer-nomer Arab, lafadz, nama nabi, nama malaikat dan Allah. Makna wifiq dalam kacamata masyarakat Mengare mempunyai fungsi yang bermacam-macam dengan beragam bentuk dan coraknya. Adanya berbagai fungsi seperti sebagai pengasihan, pengobatan, keselamatan, dan kharismatik.
Kata Kunci: Al-Qur’an, Wifiq, Tolak Balak
Ketersediaan
| SK20242072.1 | 2X1 MNA t | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
2X1 MNA t
|
| Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
| Deskripsi Fisik |
100 hal, 29 cm
|
| Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
2X1
|
| Tipe Isi |
Text
|
| Tipe Media |
Text
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
Visual
|
| Edisi |
-
|
| Subyek |
-
|
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
M Nashrokhuddin Cholis
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






