Nurina Almira Saeputri. NIM. 19.11.11.042. Implementasi Adab Penghafal Al-Qur’an Dalam Kitab At-Tibyan Karya Imam An-Nawawi Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Rasyid Kartasura. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Dalam menjaga dan memelihara Al-Qur’an adalah salah satu perbuatan yang baik dihadapan Allah SWT. Menghafal adalah salah satu cara memelihara kemurnian Al-Qur’an. Oleh karena itu, beruntunglah orang-orang yang dapat mengamalkan kandungannya. Adapun dalam menghafal Al-Qur’an, seorang penghafal Al-Qur’an harus mengetahui dan mempelajari berbagai Adab yang telah dijelaskan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan menguraikannya secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan persoalan yang akan dipecah. Maka penelitian juga menggunakan metode triangulasi, sebagai sumber metode dalam mendapatkan data. Selanjutnya, karena penelitian ini menggunakan kitab karya dari Imam An-Nawawi yakni kitab At-Tibyan dan beberapa litaratur lain sebagai pendukung, maka penelitian ini juga menerapkan kepustakaan (library research).
Hasil temuan dari penelitian ini menyimpulkan bahwa para penghafal Al-Qur’an terhadap Adab Hamalatil Qur’an Bagi Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an yang telah diterangkan dalam kitab At-Tibyan adalah pertama, Adab Para Penghafal Al-Qur’an hendaklah dia memiliki perilaku dan etika yang paling sempurna serta menjauhkan diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah, karena demi menghormati terhadap Al-Qur’an dan Adab Membaca Al-Qur’an bahwa seorang Qori wajib untuk ikhlas dalam membaca Al-Qur’an seperti penjelasan yang telah dijelaskan sebelumnya, serta menjaga adabnya dalam memperlakukan Al-Qur’an.
Kata Kunci : Adab, Kitab At-Tibyan, Santri Penghafal Qur’an