Muhammad Damar Bagus Cesarrio. NIM: 171111015. Studi Kritis Kajian Tafsir Audiovisual Surah Al-Ikhlas dalam Konten Youtube “Habib dan Cing”. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said. 2024.


Tulisan ini membahas tentang Tafsir Audiovisual Surah Al-Ikhlas dalam Konten Youtube Habib dan Cing yang dijelaskan oleh Habib Husein Ja’far. Latar belakang dari penelitian ini bermula dari keingintahuan penulis tentang penafsiran surah Al-khlas yang di bawakan oleh Habib Husein Ja’far melalui media Youtube. Beliau dikenal sebagai sosok pendakwah baru yang belakangan ini sering muncul di media youtube untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Beliau mencoba menyampaikan nilai-nilai keislaman dengan gayanya yang khas, serta menggunakan tafsir Al-Qur’an sebagai komponen dakwahnya. Salah satu penafsirannya akan ayat-ayat Al-Qur’an melalui Youtube adalah penafsiran surat- surat pendek Al-Qur’an pada channel seorang komedian Abdel Achrian. Pada channel ini, beliau berusaha menyampaikan tafsirannya dengan menarik dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami agar mudah diterima. Penelitian ini akan berfokus membahas bagaimana penafsiran surah Al-Ikhlas Habib Husein Ja’far al-Hadar di channel Youtube Abdel Achrian dengan sudut pandang analisis isi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan data yang bersifat kepustakaan. Data primer yang digunakan pada penelitian ini adalah video-video penafsiran Husein Ja’far al-Hadar pada Channel Youtube Abdel Achrian dan data sekundernya berupa buku, artikel, jurnal, koran online, skripsi, tesis serta sumber lainnya yang berkaitan dengan tema penelitian ini. Selanjutnya data-data tersebut diolah dan dianalisis melalui teknik analisis isi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran Habib Husein Ja’far al- Hadar berpegang kepada empat sumber utama, yaitu Al-Qur’an, sunnah, bahasa arab dan pendapat-pendapat ulama/mufassir terdahulu, sehingga penafsirannya tergolong kepada tafsi>r bi al-ma’thu>r. Kemudian dari proses penafsirannya dapat dipahami bahwa tafsirannya menggunakan dua metode, yaitu tah}li>li>, karena ia menafsirkan secara ayat-ayat dalam setiap surat secara runtut, selain itu ia juga menjelaskan makkiyyah/madaniyyah, urutan serta asba>b al-nuzu>l. Selain itu penafsiran Habib Husein Ja’far juga menggunakan bahasa yang simple dan mudah dipahami sehingga mendapatkan banyak respon positif dari netizen, baik golngan remaja maupun orang tua, serta dari non-muslim.


Kata kunci: Al-Ikhlas, Tafsir, Habib Husein Ja’far, Netizen