Ahmad Khozinul Asror. 171111044. Konsep Menjaga Pandangan Dalam Al-Qur’an Perspektif Penafsiran Ash- Shiddieqy (Kajian Tafsir Tematik Qs. An-Nuur (24) Ayat 30 - 31). PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR. FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH. UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA.
Penelitian ini mengkaji konsep menjaga pandangan dalam Al-Qur’an berdasarkan perspektif penafsiran Hasbi Ash-Shiddieqy, dengan fokus pada Qs. An-Nuur (24) ayat 30-31. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan memahami konsep menjaga pandangan dalam Islam sebagaimana diinterpretasikan oleh Ash-Shiddieqy dalam tafsirnya, khususnya terkait ayat-ayat yang membahas tentang etika memandang dalam Al-Qur’an.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), studi ini mengandalkan sumber data primer berupa kitab Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nuur karya Ash-Shiddieqy, didukung oleh sumber sekunder seperti buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, sementara analisis data menggunakan pendekatan deskriptif analitis dengan metode tematik (maudhui). Teori yang menjadi landasan adalah teori maudhui tematik yang dikembangkan oleh Abdul Hayyan Al-Farmawy.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu : 1). Konsep Menjaga Pandangan Menurut Hasbi Ash-Shiddieqy adalah sebuah panduan yang mencakup tindakan fisik dan mental untuk melindungi diri dari godaan dan potensi fitnah yang bisa mengarah pada perbuatan maksiat. Ini melibatkan tidak hanya menahan diri dari melihat aurat lawan jenis, tetapi juga menjaga pikiran dan perilaku agar sesuai dengan etika dan norma Islam. 2). Urgensi dari konsep menjaga pandangan menurut Hasbi Ash-Shiddieqy dalam QS. An-Nuur (24) ayat 30-31 adalah menjaga pandangan dapat membantu seseorang untuk mengontrol diri, menjaga kehormatan, dan menghindari hal-hal yang dapat menjerumuskan ke dalam perbuatan yang tidak baik.
Kata Kunci : Konsep Menjaga pandangan, Tafsir Hasbi Ash-Shiddieqy, Metode Tematik.