Lestari, 201121019, Solusi Terhadap Problematika Spiritual Kontempore Menurut Kitab Minhaj Al-Abidin Karya Imam Al-Ghazali, Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Jurusan Ushuluddin dan Humaniora, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Spiritualitas berkaitan dengan kondisi jiwa dan keadaan batin yang sangat penting bagi manusia. Tanpa spiritualitas yang baik, hidup manusia akan mengalami kekosongan jiwa dan kehampaan batin, seperti terjadi dalam kehidupan kontemporer. Terjadi problematika spiritualitas di era kontempoer yang mengakibatkan banyak manusia kehilangan makna hidup. Kehidupan kontemporer memerlukan solusi spiritual. Kitab Minhaj Al-Abidin karya Imam Al-Ghazali yang memiliki kandungan tasawuf di dalamnya bisa menjadi solusi untuk problem tersebut. Penelitian ini bermaksud mengintepretasi konsep tasawuf dalam kitab tersebut dengan dua rumusan masalah penelitian berikut: 1) Bagaimana problematika kehidupan spiritual di era kontemporer yang sedang berlangsung saat ini? 2) Bagaimana solusi terhadap problematika tersebut menurut Kitab Minhaj al-‘Abidin? Dengan tujuan untuk: 1) Mendeskripsikan problematika kehidupan spiritual di era kontemporer yang sedang berlangsung saat ini. 2) Memaparkan solusi terhadap problematika tersebut menurut Kitab Minhaj al-’Abidin.
Penelitian ini bersifat studi pustaka (library research). Sumber primer yang digunakan adalah kitab Al-Ghazali berjudul Minhaj Al-Abidin. Sedangkan, sumber sekunder dalam penelitian adalah kajian-kajian yang berkaitan dengan kebahagiaan
v
dan pemikiran Al-Ghazali. Adapun metode analisis datanya: deskriptif, verstehen, dan intepretasi.
Hasil penelitian: 1) Problem spiritualitas yang terjadi di era kontemporer ialah: pertama, hilangnya makna dan tujuan hidup. Kedua, terpuruknya nilai-nilai spiritual. Ketiga, terjadinya ketidakseimbangan dan kekacauan emosional. Keempat, terjadi keterasingan dan kesepian dalam hidup. Kelima, krisis Identitas dan kelelahan batin. Keenam, kegagalan mengatasi hambatan spiritual. 2) Kitab Minhaj Al-Abidin dapat diimplementasikan sebagai solusi spiritualitas kontemporer. Pertama, menekankan pentingnya pendidikan dan pengetahuan dengan terus memperkaya ilmu-ilmu yang bermanfaat. Kedua, senantiasa melakukan praktik ibadah secara teratur dan konsisten demi penyeimbangan diri dan batin. Ketiga, senantiasa mengembangkan karakter dan moralitas yang baik, seperti menjadi pribadi yang sabar, ikhlas dan tidak tamak terhadap dunia. Keempat, selalu melakukan refleksi diri dan kontemplasi untuk memahami kesalahan-kesalahan yan ada sehingga dapat memperbaikinya. Kelima, berkenan berbagi pengalaman dan ikut berkomunitas dengan orang-orang yang baik agar terjaga dari hal-hal maksiat. Keenam, menyadari akan pentingnya kualitas daripada kuantitas dalam saat memandang kehidupan di dunia. Ketujuh, senantiasa berusaha menerapkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari agar kehidupan yang dijalani bisa lebih bermakna
Kata Kunci: Al-Ghazali, Kontemporer, Minhaj Al-Abidin, Spiritualitas, Tasawuf