Zhalma Rahma Edyapuri. NIM: 191111056. Penafsiran Kata Tabarruj Menurut Hasby Ash-Shiddieqy (Kajian Studi Tafsir Al-Qur’anul Al-Majid An-Nuur). Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Permasalahan tabarruj dapat ditemui akhir-akhir ini, banyaknya wanita sekarang ini berhias atau berdandan terlalu berlerlebihan sehingga dapat menimbulkan kejahatan pada wanita. Dan banyak wanita sekarang yang mengikuti mode yang dapat membahayakan dirinya. Tabarruj merupakan perbuatan wanita yang memamerkan segala kecantikan dirinya secara berlebihan yang dapat mengundang hawa nafsu laki-laki sehingga merusak martabat seorang wanita. Tujuan adanya permasalahan tabaruj ini supaya seorang wanita mampu mengendalikan, menyikapi, mengatasi dirinya sendiri demi menghindari tabaruj dengan adanya mode-mode akhir-akhir ini. Berangkat dari latar belakang tertarik untuk mendapatkan Metode penafsiran Hasby As-shiddieqy dalam menafsirkan Al-Qur’an dan penafsiran Hasby Ash-Shiddieqy dalam menafsirkan Qs. Al-ahzab: 33 dan Qs. An-Nur ayat 60 terhadap tabaruj.
Menjawab permasalahan diatas, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) yang terfokuskan pada ayat al-Qur’an Qs. Al-ahzab ayat 33 dan Qs. An-Nur ayat 60 dan salah satu penafsiran Tafsir an-Nur yang dituls oleh M. Hasbi ash-Shiddieqy, sebagai sumber primer dan literatur pendukung berupa tafsir An-Nur kemudian karangan buku yang ditulis oleh Hasbi sendiri, dan semua karya-karya yang ditulis oleh Hasbi Ash-Shiddieqy. Teori yang digunakan menggunakan teoei maudhu’i. Kemudian untuk epengumpulan data menggunakan dokumentatif. Serta dalam menganalisis data menggunakan metode deskriptif yaitu menjelaskan atau mendeskripsikan tentang penafsiran kata tabaruj.
Hasil dari penelitian ini yaitu dalam Qs. Al-Ahzab ayat 33 dan Qs. An-Nur ayat 60. Tabarruj menurut hasby ash shiddieqy yaitu perbuatan wanita yang menampakkan memperlihatkan keindahan wajah dan tubuhnya serta memperlihatkan perhiasan dan kecantikannya yang bukan mahramnya. Tabarruj merupakan perbuatan yang dilarang oleh Allah, karena hal ini dapat menimbulkan fitnah dan prasangka-prasangka serta tindakan kriminal terhadap seorang wanita. Oleh karena itu, wanita agar lebih berhati-hati dan disarankan untuk menutup aurat secara sempurna hal ini dilakukan tidak hanya untuk para gadis saja melainkan wanita yang usianya sudah tua meskipun tidak berkeinginan lagi untuk menikah dan telah berhenti haidnya. Akan tetapi lebih baik agar tetap menutup auratnya dengan mengenakan baju yang tetap sopan dan etis.